Astronot Pulang setelah 9 Bulan di Luar Angkasa, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

Astronot Pulang Setelah 9 Bulan di Luar Angkasa, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

Setelah menjalani misi luar angkasa selama sembilan bulan, astronot NASA, Mark Vande Hei, akhirnya kembali ke Bumi pada hari Rabu (30/10/2023). Kembalinya Vande Hei ke Bumi menarik perhatian banyak orang, terutama mengenai dampak yang dialaminya setelah waktu yang lama di dalam lingkungan mikrogravitasi.

banner 336x280

Selama sembilan bulan bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tubuh Vande Hei mengalami sejumlah perubahan yang signifikan. Salah satunya adalah penurunan massa otot dan kepadatan tulang, kondisi yang umum dialami oleh banyak astronot akibat kurangnya gravitasi. Para peneliti menjelaskan bahwa di luar angkasa, tubuh tidak harus melawan gaya gravitasi, yang mengakibatkan penurunan massa otot dan tulang.

Setelah kembali, Vande Hei harus menjalani rehabilitasi fisik untuk memulihkan kekuatan otot dan kepadatan tulangnya. Dia juga mengalami beberapa masalah kesehatan sementara, seperti pusing dan kesulitan berdiri tegak, yang umum terjadi pada astronot saat mereka beradaptasi kembali dengan lingkungan Bumi.

Misi Vande Hei, yang dimulai pada bulan April, juga bertujuan untuk melakukan penelitian ilmiah yang penting tentang efek perjalanan luar angkasa pada tubuh manusia, yang dapat memberikan wawasan berharga untuk misi masa depan ke Mars dan tujuan jauh lainnya.

Kembalinya Vande Hei ke Bumi disambut dengan hangat oleh keluarga dan rekan-rekannya, serta para ilmuwan yang terlibat dalam program luar angkasa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pengalaman dan data yang diperoleh dari misi ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan astronot untuk perjalanan yang lebih panjang di misi mendatang.

Setelah pemeriksaan kesehatan dan pemulihan, Vande Hei berencana untuk berbagi pengalamannya dan hasil dari misi luar angkasanya kepada publik dan generasi mendatang yang bermimpi untuk menjelajahi luar angkasa.

,

Updated: 20 Maret 2025 — 2:16 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *