Alfamidi Menawarkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 11 Lokasi di Seluruh Indonesia

Jakarta

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) telah melaksanakan serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diberi nama ‘Keluarga Sehat Alfamidi’. Program-program ini meliputi Edukasi Keluarga Balita, Protein Cegah Stunting, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang dilaksanakan di 11 cabang di seluruh Indonesia dan akan berlanjut hingga akhir tahun 2025.

banner 336x280

Salah satu narasumber, Ahli Gizi Siti Hanifah, S.Gz dari Dinas Kesehatan Puskesmas Kecamatan Teluk Naga, menekankan bahwa masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya asupan Zat Besi untuk anak. Kekurangan Zat Besi dapat berakibat pada gangguan pertumbuhan anak dan masalah kesehatan jantung.

“Banyak jenis makanan yang kaya akan Zat Besi yang dapat diberikan kepada anak-anak, seperti tempe, bayam, daging sapi, dan hati ayam. Pengolahannya pun beragam,” jelas Siti dalam penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Retriantina Marhendra dari Corporate Communication Alfamidi, melalui edukasi ini, Alfamidi berusaha untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, serta pola asuh dan asupan gizi yang tepat. Kekurangan gizi dan pola asuh yang tidak tepat dapat menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan stunting.

Salah satu program penting lainnya adalah Protein Cegah Stunting, yang berfokus pada kesehatan anak. Mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, sejak tahun 2023 hingga Maret 2025, Alfamidi telah mendistribusikan 69.840 telur kepada 373 anak. Telur dipilih karena kandungan asam amino, kolin, dan omega-3 yang bisa mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

Retriantina menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Alfamidi dalam mengatasi masalah stunting. Bantuan ini tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi seimbang untuk balita.

Diharapkan, dengan pemberian telur secara berkelanjutan selama enam bulan, akan terlihat peningkatan berat badan pada anak-anak yang terindikasi stunting. Salah satu orang tua balita di Ternate, Maluku Utara, Kasiyani, merasa bersyukur karena putrinya mendapat manfaat dari program ini dan mengalami perkembangan yang baik.

Dalam rangka Edukasi Keluarga Balita tersebut, Alfamidi yang berkolaborasi dengan Posyandu mengangkat tema edukasi yang berbeda setiap bulan, yang diisi oleh narasumber yang ahli di bidang kesehatan. Tema-tema seperti ‘Pola Asuh dan Gizi Optimal’, ‘Cegah Anemia pada Balita’, dan ‘Pentingnya Bermain untuk Dukungan Kognitif Anak’ akan disajikan sepanjang triwulan pertama 2025.

Deteksi Dini Penyakit

Alfamidi juga berfokus pada kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan gratis. Selama periode 2024 hingga awal 2025, program ini telah menyentuh 1.880 peserta.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol. Ketiga hal ini sering menjadi masalah utama yang memengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Deteksi dini diharapkan dapat mencegah risiko penyakit yang lebih serius di masa yang akan datang.

Menurut informasi dari sumber kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dan jumlah penderita diabetes juga terus meningkat, menempatkan Indonesia di peringkat kelima dengan jumlah penderita paling banyak di dunia. Komplikasi dari diabetes bisa menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, amputasi, dan bahkan kematian.

Program CSR ‘Keluarga Sehat Alfamidi’ merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kolaborasi, program ini diharapkan dapat terus mendukung peningkatan kualitas kesehatan keluarga di Indonesia.

(akn/ega)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

.

Updated: 20 Maret 2025 — 2:48 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *