Wanita Ini Hanya Mengonsumsi Buah Selama 30 Hari, Hasilnya Sangat Mengejutkan.

Jakarta, CNBC Indonesia – Shade Martin dari New York, Amerika Serikat, berbagi pengalaman mengenai efek dari diet ekstrem yang dilakoninya selama 30 hari. Selain penurunan berat badan, ia juga merasakan beberapa perubahan lainnya. Apa saja yang dialaminya?

Diet yang diambilnya dimulai setelah ia mengalami nyeri bahu yang membuatnya merasa lemah, dan pengobatan melalui terapi fisik serta obat-obatan tidak memberikan hasil yang memuaskan.

banner 336x280

Marti kemudian memutuskan untuk menjalani diet ketat dengan mengonsumsi buah-buahan setelah membaca bahwa buah-buahan alkali seperti nanas, buah beri, pisang, dan mangga memiliki khasiat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa nyeri.

Pada minggu pertama, Martin hanya mengonsumsi semangka. Setelah itu, dia beralih ke anggur selama enam hari. Ia juga menciptakan campuran berbagai buah untuk konsumsi sehari-harinya.

Setelah menjalani diet ini, berat badan Martin turun sekitar 4 kg, dan ia tidak merasakan kram menstruasi.

“Selama siklus menstruasi, rasa sakitnya sangat minim, bahkan hampir tidak ada. Jika harus dinilai dari 1 hingga 10, saya akan memberi nilai kurang dari satu,” kata Martin, dilansir dari Daily Mail.

Selain itu, kulitnya pun mengalami perbaikan, menjadi lebih cerah sebagai hasil dari proses detoksifikasi yang mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.

Setiap pagi, Martin memulai harinya dengan segelas besar air lemon atau jeruk nipis. Sekitar 20 menit setelah itu, ia membuat smoothie dari beberapa buah favoritnya seperti pisang, kurma, blueberry, dan ceri. Ia juga terus mengemil buah-buahan sepanjang hari.

Efek Samping Diet Ekstrem

Meski Martin merasa dietnya memberikan manfaat, ia juga menyadari bahwa metode ini tidak cocok untuk semua orang dan mengaku mengalami beberapa efek samping.

Kandungan kalori yang rendah pada sebagian besar buah membuatnya mengalami kelelahan akibat asupan kalori yang kurang. Diet ini berisiko menyebabkan kekurangan gizi.

Ketika ia hanya mengonsumsi anggur, Martin mengungkapkan bahwa dia mengalami batuk dengan banyak dahak. “Batuknya terus-menerus, itu sangat mengejutkan,” kenangnya.

Buah yang kaya akan serat juga membuatnya harus buang air besar lebih sering dari biasanya.

(dce)




Artikel Selanjutnya



Diet Mentimun Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar Kesehatan



.

Updated: 15 Maret 2025 — 9:54 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *