Riot Games, pengembang dan penerbit terkenal dengan game seperti League of Legends, telah mengakuisisi Hypixel Studios, pengembang di balik game yang sangat dinantikan, Hytale. Akuisisi ini diumumkan pada 16 April 2020, dengan tujuan untuk memperluas portofolio Riot Games ke genre baru dan mendukung pengembangan Hytale. (riotgames.com)
Hytale adalah game sandbox yang menggabungkan elemen petualangan dan peran, menawarkan dunia yang dihasilkan secara prosedural dengan berbagai bioma, makhluk, dan dungeon. Game ini pertama kali diumumkan pada Desember 2018 dan menarik perhatian besar dengan lebih dari 31 juta tampilan dalam waktu kurang dari sebulan. (en.wikipedia.org)
Setelah akuisisi, Hypixel Studios tetap beroperasi secara independen di bawah naungan Riot Games, dengan akses ke sumber daya dan keahlian tambahan untuk mendukung pengembangan Hytale. Namun, pada Juni 2025, Hypixel Studios mengumumkan penghentian pengembangan Hytale. Keputusan ini diambil karena ambisi pengembangan yang terlalu besar dan kesulitan dalam memperoleh investasi tambahan yang diperlukan untuk melanjutkan proyek tersebut. (en.wikipedia.org)
Penghentian pengembangan Hytale mengecewakan banyak penggemar yang telah menantikan game ini sejak pengumumannya. Meskipun demikian, Hypixel Studios berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan proyek-proyek baru di masa depan.
