Berita Terbaru: Mengapa Micro Sleep Sering Terjadi di Jalan Tol? Penjelasan Dokter Saraf
Jakarta, [Tanggal] – Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena micro sleep atau tidur singkat yang terjadi saat berkendara di jalan tol semakin menjadi perhatian, terutama setelah beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kondisi ini. Para ahli, termasuk dokter saraf, menjelaskan bahwa micro sleep umumnya terjadi karena berbagai faktor yang berkaitan dengan kelelahan, monotoninya perjalanan, dan kondisi fisik pengemudi.
Micro sleep adalah episode singkat di mana seseorang tertidur selama beberapa detik, biasanya tanpa disadari. Menurut Dr. Andi Prabowo, seorang dokter saraf di Rumah Sakit Neurologi Jakarta, mikro tidur ini sangat berbahaya ketika terjadi saat mengemudikan kendaraan, karena dapat mengakibatkan hilangnya kontrol atas kendaraan dalam waktu yang kritis.
Salah satu penyebab utama micro sleep adalah kelelahan akibat kurang tidur. "Banyak pengemudi yang terpaksa berkendara dalam kondisi lelah setelah bekerja seharian atau berpergian jauh. Ketika otak merasa jenuh, terutama dalam situasi berkendara yang monoton seperti di jalan tol, pengemudi dapat mengalami micro sleep," jelas Dr. Andi.
Faktor lain yang berkontribusi adalah lingkungan berkendara itu sendiri. Jalan tol, dengan jalur yang lurus dan jarang ada perubahan pemandangan, dapat membuat pengemudi merasa bosan dan mengantuk. "Kondisi ini ditambah dengan kecepatan berkendara yang tinggi meningkatkan risiko terjadinya micro sleep," tambahnya.
Selain itu, kondisi fisik pengemudi juga memainkan peranan penting. Dehidrasi, konsumsi makanan berat sebelum berkendara, dan kurangnya aktivitas fisik dapat mempercepat rasa mengantuk. Oleh karena itu, Dr. Andi menyarankan agar pengemudi memperhatikan kesehatan fisik dan cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan jauh.
Untuk mencegah terjadinya micro sleep, Dr. Andi merekomendasikan sejumlah langkah, di antaranya:
-
Istirahat Secara Berkala: Luangkan waktu untuk beristirahat setiap 2 jam perjalanan untuk meregangkan tubuh dan beristirahat sejenak.
-
Hidrasi yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan selama perjalanan.
-
Hindari Makanan Berat: Konsumsi makanan ringan dan sehat yang tidak membuat mengantuk selama berkendara.
-
Kenali Tanda-tanda Kelelahan: Sadarilah tanda-tanda awal kelelahan seperti sulit fokus, menguap, atau mengantuk. Jika merasa mengantuk, segera berhenti dan istirahat.
- Mendengarkan Musik atau Podcast: Aktivitas ini dapat membantu menjaga otak tetap aktif dan fokus selama berkendara.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya micro sleep di jalan tol, diharapkan pengemudi dapat lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya. Keamanan berkendara harus menjadi prioritas utama demi keselamatan bersama.
,