IDAI Serukan Tunda Lapor Pajak, Desak Kemenkeu Kaji Pajak Dokter Praktik di RS
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan pernyataan serius mengenai kewajiban laporan pajak yang dihadapi oleh dokter praktik, khususnya yang beroperasi di rumah sakit. Dalam rilis resmi yang diterima oleh wartawan, IDAI menyerukan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk menunda pelaporan pajak bagi para dokter hingga kajian mendalam mengenai pajak yang dikenakan terhadap praktik dokter dapat diselesaikan.
Menurut IDAI, pajak yang dikenakan saat ini sudah memberatkan para dokter, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemi. Mereka menilai bahwa adanya pajak yang tinggi akan berdampak langsung pada pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, mengingat banyak dokter yang masih berjuang untuk mempertahankan praktik mereka.
“Pelayanan kesehatan harus tetap menjadi prioritas, dan kami khawatir jika beban pajak ini terus dipertahankan, kualitas layanan yang diperoleh masyarakat akan menurun,” ungkap Ketua IDAI, Dr. Soedarso. Dalam pernyataannya, ia juga menggarisbawahi perlunya pemerintah untuk mempertimbangkan aspek sosial dan kemanusiaan dalam mengatur pajak para tenaga kesehatan.
IDAI mengusulkan agar Kemenkeu melakukan kajian lebih lanjut terkait sistem perpajakan yang adil dan proporsional, terutama untuk dokter yang berpraktik di rumah sakit. Mereka juga meminta agar para dokter diajak berdialog dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi profesi mereka.
“Dokter adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kami menginginkan agar suara kami didengar dan diperhitungkan dalam setiap kebijakan yang diambil,” tambah Dr. Soedarso.
Saat ini, IDAI berharap Kemenkeu dapat mendengarkan aspirasi para dokter dan segera mengambil langkah yang relevan, agar tidak hanya meringankan beban pajak, tetapi juga menjaga kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Redaksi akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terkini seputar diskusi antara IDAI dan Kementerian terkait.
,