Judul: UNAIDS Perkirakan 2 Ribu Kasus Baru HIV Tiap Hari Jika Dana USAID Dihentikan
Tanggal: 16 Oktober 2023
LONDON – UNAIDS, badan PBB yang bertanggung jawab dalam memerangi epidemi HIV/AIDS, mengeluarkan pernyataan alarm yang memperingatkan bahwa penghentian dana oleh USAID dapat menyebabkan munculnya hingga 2.000 kasus baru HIV setiap hari. Dalam laporannya, UNAIDS menekankan bahwa dukungan keuangan dari USAID sangat penting dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan dukungan bagi individu yang terinfeksi HIV di seluruh dunia.
USAID, sebagai salah satu penyandang dana terbesar untuk program HIV/AIDS, telah berperan krusial dalam menyediakan obat antiretroviral, pendidikan, dan layanan kesehatan kepada populasi yang rentan. Jika pendanaan ini dihentikan, dampaknya akan segera dirasakan, terutama di negara-negara dengan tingkat infeksi yang tinggi.
"Jika kita kehilangan dukungan ini, kita akan melihat lonjakan yang signifikan dalam jumlah infeksi baru, yang dapat membalikkan kemajuan yang telah kita capai dalam beberapa dekade terakhir," kata Winnie Byanyima, Direktur Eksekutif UNAIDS. "Setiap hari, kita sudah merasa ada tantangan besar dalam memerangi HIV. Kita tidak bisa membiarkan kekurangan dana mengganggu pertumbuhan yang telah kita ciptakan."
UNAIDS memperkirakan bahwa tanpa intervensi yang adekuat, jumlah orang yang hidup dengan HIV bisa meningkat drastis, menyebabkan tekanan lebih lanjut pada sistem kesehatan yang sudah terbebani. Komunitas kesehatan global diimbau untuk bersatu dalam mendukung upaya pencegahan dan pengobatan serta untuk memastikan bahwa dana yang diperlukan tetap tersedia.
Pemerintah dan lembaga internasional juga didorong untuk tidak hanya mempertahankan alokasi dana yang ada tetapi juga untuk meningkatkan investasi dalam program-program pencegahan dan pendidikan. Dalam situasi krisis kesehatan global ini, kolaborasi adalah kunci untuk menanggulangi penyebaran HIV dan mengurangi stigma yang sering menghambat upaya pencegahan dan pengobatan.
UNAIDS mengingatkan kita semua bahwa HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi yang membutuhkan perhatian dan solidaritas dari seluruh dunia. Upaya bersama yang berkelanjutan dapat membantu menurunkan angka infeksi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi jutaan orang yang hidup dengan HIV/AIDS.
,
