Snapdragon 8 Gen 3 vs Dimensity 8400 Ultra: Uji Kinerja dan Perbandingan

Persaingan antara chipset flagship selalu menjadi topik menarik, terutama saat dua raksasa seperti Qualcomm dan MediaTek saling beradu. Kali ini, perhatian tertuju pada Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 8400 Ultra. Mana yang lebih unggul? Mari kita analisis lebih dalam.

Performa Benchmark: Siapa yang Lebih Cepat?

Dalam pengujian AnTuTu, Snapdragon 8 Gen 3 mencetak skor 1,75 juta, sedangkan Dimensity 8400 Ultra berada di angka 1,58 juta. Perbedaan 11% ini dipicu oleh keunggulan GPU Snapdragon yang 33% lebih cepat. Namun, kedua chipset menunjukkan hasil CPU yang cukup seimbang, sehingga Dimensity 8400 Ultra tetap menjadi pesaing kuat di sektor ini.

banner 336x280

Dalam uji Geekbench, Snapdragon 8 Gen 3 menunjukkan keunggulan signifikan dalam performa single-core (35% lebih tinggi), meskipun pada multi-core hasilnya nyaris setara. Hal ini mengindikasikan bahwa Snapdragon lebih unggul dalam tugas berat yang memerlukan kinerja single-core, sementara Dimensity dapat bersaing dalam aplikasi multitasking.

Arsitektur CPU: Efisiensi vs Kekuatan Penuh

Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan konfigurasi hybrid dengan:

  • 1 inti Cortex-X4 @ 3.3GHz (prime)
  • 5 inti Cortex-A720 (3 @ 3.15GHz + 2 @ 2.96GHz)
  • 2 inti Cortex-A520 @ 2.27GHz (efisiensi)

Di sisi lain, Dimensity 8400 Ultra mengadopsi pendekatan berbeda dengan 8 inti performa:

  • 1 inti Cortex-A725 @ 3.25GHz
  • 3 inti Cortex-A725 @ 3GHz
  • 4 inti Cortex-A725 @ 2.1GHz

Meskipun tidak memiliki inti efisiensi, Dimensity 8400 Ultra diklaim 44% lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya. Namun, ukuran cache L3 yang lebih kecil (6MB dibandingkan 12MB pada Snapdragon) dapat sedikit menghambat akses ke memori.

GPU dan Gaming: Ray Tracing vs Performa Solid

GPU Adreno 750 pada Snapdragon 8 Gen 3 menjadi andalan dengan kemampuan:

  • Ray tracing hardware secara real-time
  • Pencahayaan global untuk efek visual yang lebih realistis
  • Dukungan penuh untuk Unreal Engine 5

Sementara itu, Mali-G720 MP7 pada Dimensity 8400 Ultra memang tidak sekuat Adreno 750, tetapi tetap mampu menjalankan game berat dengan baik. Sayangnya, fitur gaming canggih seperti ray tracing belum tersedia di chipset ini.

Kamera dan Konektivitas: Perlombaan Spesifikasi

Dari segi kamera:

  • Snapdragon mendukung resolusi 200MP (single) dan video 8K
  • Dimensity menangani hingga 300MP (single) namun hanya bisa merekam video 4K

Untuk konektivitas:

  • Snapdragon menawarkan 5G dengan kecepatan 10Gbps, serta Wi-Fi 7
  • Dimensity mampu 5G dengan kecepatan 5.17Gbps, dan Wi-Fi 6E

Jelas terlihat bahwa Snapdragon memiliki keunggulan, meskipun bagi kebanyakan pengguna, kemampuan Dimensity sudah lebih dari cukup.

Kesimpulan: Pilihan di Tangan Anda

Secara keseluruhan, Snapdragon 8 Gen 3 memang lebih unggul, terutama dalam gaming intensif dan fotografi profesional. Namun, Dimensity 8400 Ultra menawarkan performa kompetitif dengan harga yang lebih terjangkau.

Jika Anda mencari yang terbaik tanpa kompromi, Snapdragon 8 Gen 3 sangat cocok untuk Anda. Namun, jika anggaran terbatas tetapi tetap menginginkan performa tinggi, Dimensity 8400 Ultra layak dipertimbangkan.

Beberapa smartphone yang mengusung chipset ini antara lain:

  • Snapdragon 8 Gen 3: Samsung Galaxy S24 Ultra, OnePlus 12, Asus ROG Phone 8
  • Dimensity 8400 Ultra: Poco X7 Pro, Redmi Turbo 4

.

Updated: 26 Maret 2025 — 2:14 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *