Saran Dokter Agar Opor Ayam Tak Picu Lonjakan Trigliserida

Judul: Saran Dokter Agar Opor Ayam Tak Picu Lonjakan Trigliserida Saat Lebaran

JAKARTA – Menyambut hari raya Idul Fitri, opor ayam menjadi salah satu hidangan yang selalu dinantikan. Namun, di balik kenikmatannya, dokter mengingatkan agar masyarakat berhati-hati akan dampak konsumsi opor ayam terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah trigliserida tinggi.

banner 336x280

Dokter spesialis gizi, Dr. Andini Rahmawati, menjelaskan bahwa opor ayam yang kaya akan santan bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. "Kandungan lemak jenuh dalam santan, apalagi jika dikombinasikan dengan daging ayam berlemak, dapat memicu lonjakan trigliserida," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Untuk menikmati opor ayam dengan lebih sehat, Dr. Andini memberikan beberapa saran berikut:

  1. Pilih Daging Ayam Tanpa Kulit: Mengurangi asupan lemak jenuh dapat membantu menjaga kadar trigliserida. Menyajikan opor dengan daging ayam tanpa kulit menjadi pilihan yang lebih baik.

  2. Gunakan Santan Rendah Lemak: Jika memungkinkan, pilih santan yang rendah lemak atau berbagai alternatif nabati seperti susu almond atau santan kelapa yang sudah diproses rendah lemak.

  3. Perbanyak Sayuran: Menambahkan sayuran seperti wortel, buncis, atau kubis ke dalam opor dapat meningkatkan serat dan nutrisi, membantu menyeimbangkan konsumsi lemak.

  4. Batasi Porsi: Penting untuk tetap memperhatikan porsi saat menyantap opor ayam. Cobalah untuk tidak mengonsumsi opor dalam jumlah berlebihan, apalagi jika sudah menjalani pola makan tinggi lemak selama bulan puasa.

  5. Gabungkan dengan Karbohidrat Kompleks: Menyajikan opor dengan nasi merah atau quinoa dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi dampak negatif dari lemak jenuh.

Dr. Andini juga mengingatkan bahwa menjaga pola makan yang sehat tetap menjadi bagian penting dari gaya hidup, terutama di tengah perayaan. “Lebaran adalah momen bahagia, tetapi kesehatan harus tetap dijaga,” tambahnya.

Dengan mengikuti saran-saran ini, diharapkan masyarakat bisa tetap menikmati hidangan opor ayam tanpa khawatir terhadap kesehatan, sehingga dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan tetap sehat.

,

Updated: 31 Maret 2025 — 1:57 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *