Pria Kena Gagal Ginjal gegara Squat 2 Ribu Kali, Ini Gejala Awal yang Dialami

Pria Kena Gagal Ginjal Gegara Squat 2 Ribu Kali: Ini Gejala Awal yang Dialami

Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di dunia kebugaran, ketika seorang pria berusia 30 tahun mengalami gagal ginjal setelah melakukan latihan squat ekstrem sebanyak 2.000 kali dalam satu sesi. Pria tersebut, yang diketahui bernama Rudi, adalah seorang penggemar kebugaran yang berkomitmen untuk mencapai target kebugaran yang ambisius. Namun, tindakan berlebihan ini membawa konsekuensi serius bagi kesehatannya.

Setelah sesi latihan yang melelahkan, Rudi mulai merasakan gejala-gejala yang tidak biasa. Pada awalnya, ia mengalami kelelahan yang luar biasa, kram otot, dan nyeri punggung yang parah. Ia juga melaporkan adanya perubahan dalam warna urin, yang menjadi lebih gelap dari biasanya. Meskipun merasa tidak enak, Rudi mengabaikan gejala tersebut dan melanjutkan rutinitas latihannya.

Beberapa hari setelah latihan ekstrem tersebut, kesehatan Rudi semakin memburuk. Ia mengalami mual, muntah, dan pembengkakan di beberapa bagian tubuhnya. Merasa khawatir, Rudi akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosisnya dengan gagal ginjal akut akibat latihan squat yang berlebihan, yang menyebabkan kerusakan otot dan peningkatan kadar myoglobin dalam darah.

Dokter menjelaskan bahwa kegiatan olahraga yang berlebihan, terutama dalam bentuk repetisi yang ekstrem, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai rhabdomyolysis. Ini adalah keadaan di mana serat otot rusak dan dilepaskan ke dalam aliran darah, yang dapat membebani ginjal dan menyebabkan kerusakan.

Kasus Rudi menjadi peringatan bagi para penggemar kebugaran lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berolahraga. Para ahli kesehatan menghimbau agar kita tidak melakukan latihan yang ekstrem tanpa persiapan yang matang dan memperhatikan batasan tubuh kita. Diperlukan juga pemahaman yang baik tentang gejala-gejala awal yang dapat muncul akibat latihan berlebihan, seperti kelelahan, nyeri otot yang tidak biasa, dan perubahan urin.

Setelah perawatan intensif, Rudi kini sedang dalam proses pemulihan. Ia berharap kisahnya bisa menjadi pengingat bagi orang lain untuk berolahraga dengan bijak dan tidak mengabaikan sinyal tubuh yang memberi peringatan.

,

Updated: 6 April 2025 — 4:33 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *