Pneumonia Sering Disangka Flu, Ketahui Gejala Penting yang Perlu Diperhatikan.

Tak disangka, gejala ringan seperti batuk dan demam dapat menjadi indikasi infeksi paru-paru yang serius. Pada awalnya, gejalanya sering kali mirip dengan flu, seperti batuk ringan, demam, dan tubuh yang terasa pegal.

Namun, jika keadaan tidak kunjung membaik atau bahkan semakin memburuk, Anda sebaiknya waspada. Banyak orang baru menyadari bahwa apa yang mereka alami bukan hanya flu biasa, tetapi pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi siapa saja, termasuk mereka yang terlihat sehat.

banner 336x280

Karena kemiripannya dengan flu, pneumonia sering kali tidak terdeteksi sejak dini. Padahal, jika tidak ditangani dengan cepat, penyakit ini dapat berkembang pesat dan menyebabkan komplikasi serius. Menurut data dari WHO, pneumonia menimbulkan lebih dari 808 ribu kematian pada anak di bawah usia lima tahun pada tahun 2017. Selain anak-anak, lansia dan individu dengan penyakit penyerta juga termasuk dalam kelompok yang berisiko tinggi.

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru, dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru dan bisa menyebabkan penumpukan cairan atau nanah. Pneumonia dapat memengaruhi satu atau kedua paru-paru secara bersamaan (dikenal sebagai pneumonia bilateral atau ganda).

Gejala Pneumonia

Tingkat keparahan gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan penyebab infeksi. Menurut sumber dari Antara, gejalanya sering kali mirip flu, tetapi lebih berat dan berlangsung lebih lama. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  1. Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  2. Batuk berdahak (berwarna kuning, hijau, atau berdarah)
  3. Napas pendek atau terbatasi
  4. Demam tinggi disertai menggigil dan keringat dingin
  5. Rasa lelah yang berlebihan
  6. Mual, muntah, atau diare
  7. Suhu tubuh dapat menurun (terutama pada lansia atau penderita imun lemah)
  8. Kebingungan atau penurunan kesadaran (terutama pada lansia)
  9. Pada bayi dan anak kecil, gejalanya bisa berbeda. Mereka mungkin tampak lemas, rewel, sulit makan, atau mengalami demam dan napas cepat.

Perbedaan Dengan Flu

Flu dan pneumonia sering kali memiliki gejala awal yang serupa. Namun, pneumonia biasanya menyebabkan penurunan kondisi tubuh dalam waktu singkat, dengan gejala yang lebih parah seperti demam tinggi, batuk berdahak yang pekat, dan kesulitan bernapas. Satu-satunya cara untuk memastikan apakah seseorang mengalami pneumonia adalah dengan berkonsultasi langsung kepada dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti:

  1. Kesulitan bernapas
  2. Nyeri di dada
  3. Demam tinggi (lebih dari 39°C) yang tidak kunjung reda
  4. Batuk berkepanjangan, terutama jika disertai dahak berwarna atau darah
  5. Individu yang berisiko tinggi seperti lansia di atas 65 tahun, anak-anak di bawah 2 tahun, penderita penyakit kronis, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga perlu lebih waspada dan sebaiknya mencari pertolongan medis segera jika mengalami gejala.

Jadi, jangan anggap remeh flu yang tidak kunjung sembuh. Dengar sinyal dari tubuh Anda dan segera cari bantuan jika gejalanya terasa tidak biasa. Penanganan yang cepat dapat meningkatkan peluang pemulihan tanpa komplikasi.

.

Updated: 24 April 2025 — 2:40 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *