Tapi tahukah kamu bahwa kopi memiliki banyak manfaat untuk kulit? Menariknya, menambahkan kolagen ke dalam kopi juga bisa memberikan manfaat bagi kulitmu!
Menurut Jessica Shand, seorang ahli gizi naturopati dan penulis, penambahan kolagen ke dalam kopi sebenarnya sudah dilakukan sejak lama dan terbukti memberi hasil yang baik. “Kolagen adalah protein yang kuat dan tetap utuh meski terkena panas. Saya suka mencampurnya ke dalam kopi setiap pagi. Selain menambahkan asam amino, kolagen juga dapat mengurangi efek kafein yang meningkatkan kortisol,” jelas Shand.
Mendukung Kesehatan Kulit
Mencampurkan kolagen ke dalam kopi tidak hanya dapat meredakan kecemasan yang mungkin ditimbulkan oleh kafein, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain. Shand menjelaskan bahwa kolagen adalah protein struktural penting yang berfungsi sebagai pengikat dalam jaringan tubuh.
“Saya membayangkannya sebagai komponen yang menyatukan kita, dari kulit hingga otot, tulang, kuku, rambut, dan bahkan dinding usus. Saya sering merekomendasikannya bagi klien yang ingin fokus pada kesehatan kulit, terutama selama perimenopause dan menopause,” tambahnya.
Hal ini penting karena ketika tingkat estrogen menurun secara alami, elastisitas dan kekenyalan kulit juga ikut menurun. Selain itu, kolagen juga bisa membantu mengurangi nyeri pada sendi dan otot.
Pentingnya Kolagen
Kolagen terdiri dari serat yang panjang dan berfungsi sebagai fondasi serta struktur pendukung bagi sel-sel. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun, yang menyebabkan munculnya kerutan dan penurunan fleksibilitas sendi.
Meskipun tubuh mampu memproduksi kolagen, penting untuk mengonsumsi cukup vitamin C yang diperlukan untuk sintesis kolagen. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dapat mempercepat penyembuhan tulang setelah patah tulang karena vitamin ini meningkatkan sintesis kolagen.
Manfaat untuk Kulit dan Rambut
Manfaat peptida kolagen semakin terlihat melalui krim kolagen yang sering digunakan dalam produk anti-kerut. Namun, mengonsumsi peptida kolagen secara oral terbukti lebih efektif.
Sebuah penelitian menemukan bahwa suplementasi peptida kolagen oral sebanyak 3–4 gram per hari dapat meningkatkan elastisitas, hidrasi, dan kepadatan kolagen di kulit. Dengan mengonsumsi peptida kolagen secara oral, kamu juga dapat membantu menjaga kulit tampak lebih muda dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih baik, terutama bagi wanita dengan rambut yang menipis.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun menambahkan kolagen ke dalam kopi terdengar menarik, suhu ideal untuk menyeduh kopi adalah antara 90,5 hingga 96,1 derajat Celsius, yang lebih tinggi dari suhu di mana kolagen stabil. Ini dapat mengubah sifat kolagen, sehingga disarankan untuk menikmati kolagen dengan kopi dingin atau menambahkannya ke makanan lain seperti smoothie atau yogurt.
Cek berita dan artikel lainnya untuk informasi lebih lanjut.
(yyy)
.
