Mudik ke Rumah Mertua Bikin Nggak Betah, Harus Gimana? Ini Saran Ahli Jiwa

Mudik ke Rumah Mertua Bikin Nggak Betah, Ini Saran Ahli Jiwa

Mudik merupakan tradisi tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama saat menjelang hari raya. Namun, tidak jarang, perjalanan mudik ke rumah mertua justru membawa ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Rasa tidak betah ini bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari perbedaan kebiasaan, tekanan untuk memuaskan ekspektasi keluarga, hingga konflik interpersonal.

banner 336x280

Menurut psikolog, Dr. Rina Susanti, perasaan tidak betah saat mudik ke rumah mertua adalah hal yang wajar dan bisa dialami siapa saja. “Kondisi ini seringkali disebabkan oleh perbedaan cara pandang dan pola asuh antara kita dan mertua. Jangan anggap ini sebagai masalah besar, tetapi sebagai tantangan yang bisa dihadapi dengan cara yang positif.”

Berikut adalah beberapa saran dari ahli jiwa untuk menghadapi situasi ini:

  1. Komunikasi Terbuka: Sebelum berangkat, bicarakan dengan pasangan tentang ekspektasi masing-masing. Diskusikan kegiatan yang ingin dilakukan dan batasan-batasan yang perlu diatur saat tinggal di rumah mertua.

  2. Bawa Kegiatan Sendiri: Agar tidak merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan, bawa beberapa aktivitas yang bisa dilakukan sendiri, seperti buku, permainan, atau hobi lainnya. Ini bisa membantu mengalihkan perhatian dan membuat Anda lebih nyaman.

  3. Menjaga Jarak Sehat: Penting untuk memberi diri Anda ruang. Jika merasa tidak nyaman, cari waktu untuk memberi diri Anda jeda, misalnya dengan pergi berjalan-jalan atau melakukan aktivitas luar rumah bersama pasangan.

  4. Fokus pada Hal Positif: Alihkan perhatian dari hal-hal yang membuat Anda tidak betah dengan mengingat kenangan baik dan pengalaman positif yang telah dilalui bersama mertua. Cobalah untuk menemukan kesamaan dan hal-hal yang menyenangkan dalam interaksi dengan mereka.

  5. Bersikap Fleksibel: Cobalah untuk bersikap lebih terbuka dan fleksibel terhadap kebiasaan keluarga mertua. Menerima perbedaan sebagai bagian dari dinamika keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan yang dirasakan.

  6. Namun, Tetap Tegas: Jika ada keterbatasan atau tuntutan yang dirasa berat, penting untuk menyampaikan pendapat dengan lembut namun tegas. Hal ini bisa membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara semua pihak.

Mudik ke rumah mertua dapat menjadi pengalaman yang berharga jika dijalani dengan sikap positif dan komunikasi yang baik. Ingatlah bahwa setiap keluarga memiliki cara dan tradisi masing-masing, dan mengelola perbedaan tersebut dengan bijak dapat mempererat hubungan antara Anda dan keluarga mertua. Selamat mudik!

,

Updated: 24 Maret 2025 — 12:34 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *