Jamur pada Kaki Katak Membuat Peneliti Cemas, Ini Alasannya

Loading…

Penemuan Jamur di Kaki Katak

PARIS – Para ilmuwan merasa cemas setelah menemukan hal yang mengejutkan: seekor katak yang memiliki jamur kecil tumbuh di kakinya. Amfibi ini ditemukan di area perbukitan Western Ghats di India, dan para peneliti mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya jamur ditemukan tumbuh pada jaringan hewan yang masih hidup.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan yang bekerja sama dengan World Wildlife Fund ini telah diterbitkan dalam jurnal Reptiles and Amphibians dan berfokus pada spesies katak yang dikenal sebagai katak punggung emas menengah Rao (Hylarana intermedia).

Jamur yang ditemukan adalah Jamur Bonnet (Mycena sp.), yang umumnya dapat ditemukan di kayu yang membusuk. Para peneliti menyatakan dalam studi mereka bahwa, “Sejauh yang kami ketahui, tidak ada dokumentasi mengenai jamur yang tumbuh di tubuh katak hidup sebelumnya.”

Detail tentang karakteristik khusus jamur tersebut masih belum sepenuhnya dipahami, namun penemuan ini bisa membawa implikasi yang mengkhawatirkan. Biasanya, jamur tidak tumbuh di kulit hewan karena mereka tidak memiliki nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhannya.

Di sisi lain, jamur parasit bernama Batrachochytrium dendrobatidis, yang lebih dikenal sebagai jamur chytrid, merupakan ancaman nyata bagi hewan dan telah menyebabkan penurunan populasi amfibi di seluruh dunia.

Penemuan ini menambah daftar isu mengenai jamur di bidang sains, mengikuti laporan tahun lalu yang mengungkapkan bahwa seorang pria di India terjangkit penyakit serupa infeksi jamur serius yang biasanya terjadi pada tanaman.

(wbs)

.

Updated: 3 April 2025 — 12:18 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *