Fenomena Balap Lari Jelang Sahur Marak Tiap Ramadan, Wanti-wanti Praktisi Kebugaran
Setiap bulan Ramadan, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyaksikan fenomena menarik yaitu maraknya balap lari jelang sahur. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga alat silaturahmi dan kebersamaan di antara warga. Namun, di balik keseruan tersebut, praktisi kebugaran memberi peringatan penting terkait potensi risiko kesehatan yang dapat timbul.
Pada bulan suci ini, terutama menjelang waktu sahur, banyak pelari dari berbagai kalangan berkumpul di taman, jalanan, atau tempat umum lainnya untuk mengikuti balapan lari. Kegiatan ini menarik perhatian tidak hanya karena suasananya yang ceria, tetapi juga karena salah satu cara untuk menjaga kebugaran di tengah suasana Ramadan yang penuh dengan aktivitas ibadah.
Namun, dr. Budi Santoso, seorang ahli kebugaran dan nutrisi, mengingatkan bahwa meski balap lari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan. "Kegiatan fisik yang dilakukan saat puasa, terutama menjelang sahur, memerlukan perhatian lebih. Dehidrasi adalah risiko utama yang perlu diwaspadai, sebab tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu yang lama," ungkap dr. Budi.
Dr. Budi juga menyoroti pentingnya persiapan sebelum melakukan aktivitas ini. "Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berlari dan cukup istirahat. Selain itu, pilihlah jarak yang tidak terlalu jauh untuk diimbangi dengan kemampuan fisik masing-masing. Jika merasakan rasa lelah berlebihan, sebaiknya segera menghentikan aktivitas," tambahnya.
Kegiatan balap lari jelang sahur juga seharusnya tidak mengabaikan asupan nutrisi yang cukup saat berbuka puasa dan sahur. "Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta buah dan sayur sangat dianjurkan untuk memulihkan energi yang hilang serta menjaga stamina," jelasnya.
Seiring dengan maraknya fenomena ini, pemerintah setempat juga mulai mempertimbangkan untuk menyediakan fasilitas dan rute aman bagi pelari, agar kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan lebih terorganisir. Banyak komunitas olahraga kini juga menggelar event balap lari dengan dukungan sponsor yang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.
Secara keseluruhan, balap lari jelang sahur bisa menjadi cara yang seru untuk berolahraga dan bersosialisasi selama Ramadan, asalkan dilakukan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Yuk, tetap aktif dan sehat selama Ramadan!
,