Jakarta (ANTARA) – Kiper Bekasi City, Cahya Supriadi, mengungkapkan bahwa kehadiran Emil Audero Mulyadi sebagai kiper baru timnas Indonesia semakin memotivasinya untuk kembali ke tim utama.
Saat berbincang dengan wartawan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis, Cahya menekankan keinginannya untuk belajar dari Emil dan meningkatkan kemampuannya agar bisa dipanggil kembali ke timnas Indonesia.
Emil sendiri merupakan pemain yang berpengalaman di Italia, lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan pernah bermain untuk sejumlah klub ternama seperti Juventus dan Inter Milan.
“Saya masih muda, dan jika ada kesempatan untuk naik ke tim senior, saya akan belajar dari mereka, menyerap ilmu yang diberikan, dan menerapkannya,” ungkap Cahya, yang telah tampil 16 kali bersama Bekasi City di Liga 2 musim ini.
Emil, bersama Dean James dan Joey Pelupessy, baru saja resmi bergabung dengan timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses perpindahan federasi yang telah rampung hari ini.
Dengan kehadiran ketiga pemain ini, mereka akan memperkuat Garuda saat melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.
Mereka bergabung dengan 27 pemain yang telah dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert minggu lalu.
Cahya sebelumnya pernah membela timnas Garuda di tiga level usia yang berbeda, termasuk timnas U-19, U-20, dan timnas senior pada ASEAN Cup 2024.
“Harapannya, semua pemain juga ingin dipanggil kembali ke timnas baik itu U-23 atau senior. Semoga ada rezeki untuk itu,” kata kiper berusia 22 tahun tersebut.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
.
