Dinkes DKI Targetkan Semua Puskesmas Kecamatan di Jakarta Punya Psikolog untuk Tingkatkan Kesehatan Mental
Jakarta, 2 Oktober 2023 – Dinas Kesehatan DKI Jakarta (Dinkes DKI) mengumumkan target ambisius untuk menyediakan layanan psikolog di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kecamatan di Jakarta. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mental di ibu kota, di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di masyarakat.
Kepala Dinkes DKI, Widyastuti, menjelaskan bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan mental semakin mendesak, terutama pasca-pandemi COVID-19. Banyak warga yang mengalami gangguan mental akibat stres, kecemasan, dan depresi, sehingga keberadaan psikolog di Puskesmas menjadi sangat diperlukan.
"Target kami adalah setiap Puskesmas di Jakarta memiliki setidaknya satu psikolog yang siap memberikan layanan konseling dan terapi bagi masyarakat. Kami percaya, dengan adanya akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan mental, kita dapat membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," ujar Widyastuti dalam konferensi pers.
Untuk mencapai target ini, Dinkes DKI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan lembaga psikologi, untuk merekrut dan melatih psikolog yang akan ditempatkan di Puskesmas. Selain itu, Dinkes juga berencana untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan lainnya, agar dapat mendukung program kesehatan mental ini.
Widyastuti juga menekankan pentingnya penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan mental kepada masyarakat agar stigma negatif terhadap masalah kesehatan mental dapat ditekan. "Kami ingin semua orang merasa nyaman untuk mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya," jelasnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya dapat membantu mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat secara keseluruhan di masyarakat Jakarta. Dinkes DKI optimis bahwa dengan peningkatan layanan kesehatan mental, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih sehat dan bahagia.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Jakarta tidak hanya lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental, tetapi juga terbuka untuk mendapatkan bantuan ketika dibutuhkan.
,
