Mengunduh…
Karyawan Microsoft, Ebtihal Abu al-Saad, mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan.
Protes terjadi saat CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, berbicara kepada hadirin, yang merupakan warga negara Inggris asal Suriah.
Karyawan Microsoft, Ebtihal Abu al-Saad, yang merupakan warga negara Maroko, tiba-tiba berdiri dan berteriak, “Anda memalukan!”
Dia menegaskan, “Anda mengklaim peduli mengenai penggunaan AI untuk tujuan baik, tetapi Microsoft menjual teknologi AI kepada militer Israel.”
Abu al-Saad menyatakan, “Lima puluh ribu orang telah tewas, dan Microsoft berkontribusi pada genosida ini di tanah kami.”
Protes tersebut membuat Suleyman terpaksa menghentikan pidatonya.
Abu al-Saad kemudian melemparkan keffiyeh Palestina, simbol solidaritas dengan rakyat Palestina, ke atas panggung sambil menuduh Suleyman dan rombongannya “berlumuran darah” sebelum dia dibawa keluar dari lokasi acara.
Suleyman hanya memberikan tanggapan singkat, mengatakan, “Terima kasih atas protes Anda. Saya mendengarkan Anda.”
.