Biang Kerok GERD Kambuh Lagi Pasca Lebaran, Bisa Jadi karena Asupan Ini
Setelah merayakan Lebaran dengan berbagai hidangan lezat, banyak orang yang mengalami gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) kembali kambuh. Hal ini menarik perhatian banyak pihak, terutama para ahli kesehatan, yang menyebutkan beberapa faktor penyebabnya.
Salah satu penyebab utama kambuhnya GERD pasca Lebaran adalah pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan berlemak tinggi. Selama perayaan, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berbumbu pedas, berlemak, dan manis yang berpotensi memperburuk kondisi lambung. Makanan seperti rendang, opor, dan ketupat yang kaya rempah dan minyak sering kali menyulitkan pencernaan dan memicu gejala asam lambung.
Selain itu, porsi makan yang berlebihan saat kumpul keluarga juga menjadi faktor penyebab. Kebiasaan "makan sampai puas" dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Pada beberapa orang, stres yang diakibatkan oleh persiapan Lebaran dan kepadatan saat berkunjung ke rumah sanak saudara juga turut berkontribusi terhadap kambuhnya GERD.
Praktisi kesehatan menyarankan untuk kembali ke pola makan yang lebih sehat setelah Lebaran. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan serta mengurangi gejala GERD. Penting juga untuk mengatur porsi makan dan mengambil waktu untuk beristirahat sebelum dan sesudah makan.
Bagi mereka yang memiliki riwayat GERD, disarankan untuk tetap memperhatikan asupan makanan dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tak kunjung reda. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan gejala GERD dapat dikelola dengan baik, dan pengalaman merayakan Lebaran tidak berujung pada masalah kesehatan.
Jadi, bagi Anda yang merasakan gejala GERD pasca Lebaran, segera perhatikan pola makan dan kebiasaan Anda. Kesehatan lambung yang baik adalah kunci untuk menikmati hari-hari Anda tanpa gangguan.
,
