Berita Terbaru: Angka Kesuburan di China Anjlok, Wanita Baru Punya Anak Jelang Usia 30
Beijing, 18 Oktober 2023 – Angka kesuburan di China semakin menurun, dengan laporan terbaru menunjukkan bahwa rerata usia wanita yang baru menjadi orang tua kini semakin dekat dengan usia 30 tahun. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak jangka panjang terhadap populasi dan ekonomi negara tersebut.
Data dari Biro Statistik Nasional China mengungkapkan bahwa tingkat kesuburan negara itu telah jatuh ke titik terendah dalam sejarah, dengan rata-rata wanita melahirkan hanya 1,3 anak sepanjang hidup mereka. Angka ini jauh di bawah angka pengganti minimum sebesar 2,1 anak yang diperlukan untuk menjaga stabilitas populasi.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan angka kesuburan ini di antaranya adalah meningkatnya biaya hidup, tekanan pekerjaan, dan pergeseran nilai sosial yang membuat banyak pasangan menunda pernikahan dan memiliki anak. Banyak wanita memilih untuk fokus pada karier, pendidikan, dan pencapaian pribadi sebelum memulai keluarga, sehingga membuat usia ibu pertama kali melahirkan semakin meningkat.
Dalam tanggapannya terhadap tren ini, pemerintah China telah memperkenalkan berbagai kebijakan untuk mendorong kelahiran, termasuk lanjutan dari kebijakan "Tiga Anak" yang menawarkan insentif finansial dan dukungan bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anak. Namun, respons masyarakat terhadap kebijakan tersebut masih bervariasi, dengan banyak orang tetap skeptis tentang apakah insentif tersebut cukup untuk mengubah pandangan dan perilaku.
Para pakar demografi memperingatkan bahwa jika tren ini berlanjut, China bisa menghadapi masalah serius terkait penuaan populasi dan kekurangan tenaga kerja di masa depan. Dengan semakin sedikitnya jumlah generasi muda yang matang untuk mengambil alih peran ekonomi, bisa ada dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang negara.
Masyarakat dan pemerintah China kini berhadapan dengan tantangan besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi keluarga dan anak-anak, serta mengubah persepsi tentang pernikahan dan kelahiran dalam konteks modern. Melihat ke depan, upaya untuk meningkatkan angka kesuburan akan menjadi salah satu fokus utama kebijakan publik di China dalam beberapa tahun ke depan.
,
