Ahli Saraf Ungkap 7 Makanan-Minuman untuk Kesehatan Otak dan Cegah Pikun

Judul: Ahli Saraf Ungkap 7 Makanan-Minuman untuk Kesehatan Otak dan Cegah Pikun

Dalam upaya menjaga kesehatan otak dan mencegah perkembangan penyakit degeneratif seperti demensia dan pikun, para ahli saraf terus melakukan penelitian yang mendalam. Baru-baru ini, sebuah tim peneliti dari Universitas Indonesia telah merilis rekomendasi mengenai tujuh jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Temuan ini menjadi sorotan luas, terutama menjelang peningkatan usia penduduk di Indonesia.

banner 336x280
  1. Ikan Berlemak
    Ikan seperti salmon, sarden, dan trout kaya akan asam lemak omega-3. Nutrisi ini penting untuk perkembangan dan fungsi otak, dan penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin ikan berlemak dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

  2. Kacang-Kacangan
    Kacang-kacangan, terutama walnut, mengandung vitamin E yang dikenal efektif dalam melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif. Selain itu, mereka juga kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

  3. Berries
    Buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan raspberry mengandung flavonoid yang telah terbukti mampu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak dan meningkatkan daya ingat. Mengkonsumsi berries secara teratur dapat memberikan dorongan positif bagi kesehatan mental.

  4. Sayuran Hijau
    Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin K dan folat. Kedua nutrisi ini berkontribusi pada proses penguatan koneksi otak dan mampu memperlambat penurunan kognitif seiring usia.

  5. Teh Hijau
    Teh hijau mengandung L-theanine, suatu asam amino yang memberikan efek menenangkan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan fungsi memori dan kewaspadaan mental.

  6. Dark Chocolate
    Dark chocolate dengan kandungan kakao tinggi kaya akan flavonoid, antioksidan dan stimulan yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan mood, serta meningkatkan fungsi kognitif.

  7. Turmeric
    Kunyit, yang mengandung kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak baru dan memperbaiki fungsi memori.

Para ahli saraf mengingatkan bahwa pola makan yang sehat dan seimbang, bersama dengan gaya hidup aktif, sangat penting dalam menjaga kesehatan otak. "Mengintegrasikan makanan dan minuman ini dalam diet sehari-hari bisa menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga fungsi otak tetap optimal," tutur Dr. Andi Prabowo, salah satu peneliti utama dalam studi ini.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan otak, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari. Menjaga otak tetap sehat adalah investasi terbaik untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

,

Updated: 1 April 2025 — 1:48 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *