Berita Terbaru: 5 Kasus Obesitas Ekstrem di Dunia yang Menggugah Keprihatinan
Obesitas ekstrem menjadi salah satu masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Berikut adalah lima kasus obesitas ekstrem dari berbagai belahan dunia yang mencuri perhatian publik, termasuk seorang individu dengan bobot lebih dari setengah ton.
-
Jon Brower Minnoch (AS)
Jon Brower Minnoch, seorang pria asal Amerika Serikat, dikenal sebagai salah satu orang terberat dalam sejarah. Pada puncak beratnya, dia mencapai 1.400 pound (sekitar 635 kg). Minnoch memiliki masalah kesehatan yang serius akibat obesitasnya, termasuk penyakit jantung dan edema. Meskipun dia meninggal pada tahun 1983, kasusnya sering dijadikan contoh dalam kajian obesitas. -
Manuel Uribe (Meksiko)
Manuel Uribe pernah mencatatkan berat badan 1.230 pound (sekitar 560 kg) pada tahun 2006. Dalam upaya untuk menurunkan berat badan, Uribe menjalani diet ketat dan program olahraga, dan berhasil menurunkan lebih dari 400 pound (sekitar 180 kg) sebelum meninggal pada 2014. Perjuangannya menarik perhatian dunia dan menjadi simbol harapan bagi banyak orang yang berjuang melawan obesitas. -
Rosalie Bradford (AS)
Rosalie Bradford adalah wanita yang pernah menjadi salah satu orang terberat di dunia, dengan berat mencapai 1.200 pound (sekitar 544 kg). Dia berhasil menurunkan berat badannya hingga 600 pound (sekitar 272 kg) melalui kombinasi diet dan terapi. Bradford membagikan pengalamannya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang yang berjuang dengan masalah berat badan. -
Paul Mason (Inggris)
Paul Mason, seorang pria asal Inggris, mencapai berat maksimum 980 pound (sekitar 445 kg). Setelah menjalani operasi bariatrik, Mason berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan. Cerita perjuangannya menyoroti pentingnya dukungan kesehatan mental dan fisik bagi individu yang berjuang melawan obesitas. - Khalid bin Mohsen Shaari (Arab Saudi)
Khalid bin Mohsen Shaari adalah salah satu kasus obesitas ekstrem terbaru, dengan berat badan mencapai 1.345 pound (sekitar 610 kg) – lebih dari setengah ton. Dikenal sebagai salah satu orang terberat di dunia, Shaari menjalani operasi penurunan berat badan dan program rehabilitasi yang menyelamatkan nyawanya dan membantunya menjalani hidup yang lebih sehat.
Keenam kasus ini menunjukkan kompleksitas obesitas ekstrem, yang melibatkan berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan kesehatan mental. Upaya untuk mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan multidimensi yang melibatkan pendidikan, dukungan medis, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Pemerintah dan organisasi kesehatan di seluruh dunia terus berupaya menyebarkan kesadaran tentang bahaya obesitas dan pentingnya mencegahnya sejak dini.
,