Waspadai Tanda-Tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran
Setelah serangkaian perayaan Lebaran yang identik dengan hidangan lezat dan pola makan yang mungkin tidak teratur, perhatian terhadap kesehatan menjadi sangat penting. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Menurut para ahli, peningkatan konsumsi makanan tinggi garam, lemak, dan gula saat Lebaran dapat memicu peningkatan tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau predisposisi terhadap penyakit ini.
Beberapa tanda-tanda hipertensi yang harus diwaspadai antara lain:
-
Sakit Kepala: Sakit kepala yang persisten atau nyeri di bagian belakang kepala bisa menjadi indikator meningkatnya tekanan darah.
-
Pusing dan Mual: Perasaan pusing yang disertai mual dapat mengindikasikan bahwa tekanan darah Anda tidak stabil.
-
Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas ringan, bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda bekerja lebih keras daripada biasanya.
-
Detak Jantung Tidak Beraturan: Merasakan jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda mengalami stres akibat tekanan darah tinggi.
- Kelelahan Berlebihan: Merasa lelah tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi sinyal yang perlu diwaspadai.
Dokter menyarankan agar masyarakat, khususnya yang memiliki riwayat hipertensi, untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, terutama setelah Lebaran. Mengadopsi pola makan sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan meningkatkan asupan buah serta sayuran, akan sangat membantu menjaga kadar tekanan darah tetap stabil.
Selain itu, menjaga kebugaran dengan rutin berolahraga dan mengelola stres juga merupakan langkah pencegahan yang efektif. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut setelah Lebaran, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah investasi yang paling berharga, jadi jagalah tubuh Anda sebaik mungkin setelah merayakan momen bahagia ini.
,