Program Makan Bergizi Gratis Ditiadakan Selama Libur Lebaran
[Lokasi, Tanggal] – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri mendatang, pemerintah daerah mengumumkan bahwa program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah akan ditiadakan selama periode libur Lebaran. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk memberikan kesempatan bagi siswa dan orang tua untuk merayakan hari raya bersama keluarga tanpa harus terlibat dalam kegiatan sekolah.
Program makan bergizi gratis ini sebelumnya telah berjalan selama tahun ajaran, memberikan bantuan nutrisi bagi anak-anak kurang mampu di wilayah tersebut. Namun, seiring dengan datangnya libur panjang, pemerintah menyatakan bahwa fokus utama adalah memberikan kebebasan kepada keluarga untuk merayakan tradisi Lebaran.
Kepala Dinas Pendidikan setempat menjelaskan, “Kami memahami pentingnya nutrisi bagi anak, namun libur Lebaran adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Kami berharap keluarga dapat memanfaatkan waktu ini untuk menikmati hidangan khas Lebaran yang kaya akan makna dan kebersamaan.”
Meskipun program ini tidak berjalan selama libur, Dinas Pendidikan memastikan bahwa setelah libur usai, program makan bergizi akan dilanjutkan dengan penuh semangat. Pihak dinas juga menyarankan agar orang tua tetap memantau asupan gizi anak-anak mereka selama libur, sehingga kebutuhan nutrisi tetap terjaga.
Sementara itu, sejumlah orang tua menyampaikan dukungannya terhadap keputusan ini. Mereka menganggap libur Lebaran sebagai waktu yang berharga untuk berbagi momen spesial bersama keluarga, walaupun beberapa diantaranya berharap ada alternatif lain untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dengan begitu, para siswa diharapkan dapat kembali ke sekolah dengan penuh semangat dan kesiapan untuk melanjutkan pembelajaran setelah libur Idul Fitri. Dinas Pendidikan mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan terus menjalankan pola hidup sehat, terutama di momen perayaan.
Akhir Berita
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diharapkan mengikuti kanal resmi Dinas Pendidikan setempat atau menghubungi pihak sekolah masing-masing.
,