Jakarta, Gizmologi – Dalam acara peluncuran global yang berlangsung di Singapura pada 28 Maret, POCO meluncurkan dua smartphone terbaru yang menonjolkan kinerja tinggi. Keduanya berada di segmen premium dengan harga di bawah Rp10 juta. Selain varian Ultra, terdapat juga POCO F7 Pro yang menawarkan spesifikasi menarik, termasuk baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
POCO F7 Pro menjadi penerus dari seri F6 Pro yang sebelumnya tidak resmi hadir di Indonesia. Mengusung formula yang sama, smartphone ini ditenagai oleh chipset unggulan Qualcomm dari generasi sebelumnya dan dilengkapi berbagai fitur serta chip khusus untuk meningkatkan kinerjanya.
Dari segi desain, POCO F7 Pro hadir dengan tampilan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, menyerupai varian Ultra dengan sisi yang lebih flat. Bagian belakangnya dilengkapi modul kamera berbentuk lingkaran besar, sementara lapisan back cover menawarkan dua tekstur yang berbeda, yakni glossy dan matte. Selain terlihat lebih menarik, smartphone ini juga telah mendapatkan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman tertentu.
Memberikan Kinerja Optimal untuk Berbagai Game Populer
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, POCO F7 Pro ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 12GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 512GB. Untuk menjaga kinerja yang stabil, tersedia fitur WildBoost Optimization 4.0 yang dapat mengatur daya dan meningkatkan grafis secara otomatis, serta sistem pendingin LiquidCool Technology 4.0.
POCO mengklaim bahwa fitur Smart Frame Rate dapat meningkatkan kelancaran hingga 120fps pada berbagai judul game terkenal, termasuk PUBG Mobile dan Genshin Impact. Layar POCO F7 Pro menggunakan panel AMOLED 2K 120Hz berukuran 6,67 inci, memberikan respon sentuhan instan dan memanfaatkan AI untuk merespons saat pengguna mengenakan sarung tangan.
Layar ini juga dapat mencapai kecerahan maksimum 3200 nits, sudah dilindungi oleh Gorilla Glass 7i, serta memiliki bezel yang sangat ramping. Di bagian depan terdapat kamera selfie 20MP dengan desain punch-hole. Sementara untuk kamera utama, POCO F7 Pro masih menggunakan sensor Light Fusion 800 dengan resolusi 50MP OIS yang dipasangkan dengan sensor ultra-wide 8MP, meski tidak dilengkapi sensor telefoto seperti varian Ultra.
Kamera utama POCO F7 Pro mampu merekam video hingga resolusi 8K 24fps, lengkap dengan berbagai mode tambahan seperti Director mode dan UltraSnap untuk menangkap momen dengan cepat, serta Dynamic Shots yang memungkinkan pengguna menyimpan foto dengan efek gerak dalam format GIF.
Baterai Lebih Besar dengan Harga yang Lebih Terjangkau
POCO F7 Pro juga menawarkan baterai berkapasitas 6,000 mAh, meningkat 20% dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan sel ganda, baterai ini dapat digunakan selama lebih dari 16 jam untuk memutar video.
Pengisian daya mendukung 90W HyperCharge, sedikit menurun dari 120W pada generasi sebelumnya, namun tetap diklaim dapat mengisi daya dari 0% hingga penuh dalam waktu sekitar 37 menit. Smartphone ini juga dilengkapi dengan teknologi Xiaomi HyperAI, mencakup AI Writing, AI Speech Recognition, dan Google Gemini untuk pencarian informasi yang lebih mudah.
Pada debut global bersamaan dengan varian Ultra, harga POCO F7 Pro dimulai dari USD449 atau sekitar Rp7,4 juta untuk varian 12+256GB. Apakah harganya akan lebih terjangkau di Indonesia? Kita tunggu kehadirannya dalam beberapa minggu mendatang.
.