Peter Thiel benar -benar salah tentang Alzheimer

Peter Thiel, pendiri PayPal dan investor terkemuka, telah lama dikenal karena minatnya dalam penelitian anti-penuaan dan upaya untuk memperpanjang usia manusia. Namun, beberapa inisiatif yang didukungnya dalam bidang ini telah menuai kritik dan kontroversi.

Salah satu contoh adalah investasi Thiel dalam perusahaan bioteknologi bernama Ambrosia, yang pada tahun 2019 melakukan uji coba kontroversial dengan menyuntikkan darah dari orang berusia di bawah 25 tahun ke dalam tubuh individu berusia 35 tahun ke atas, dengan klaim dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan memperlambat proses penuaan. Namun, uji coba ini dihentikan setelah peringatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengenai potensi risiko dan kurangnya bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. (liputan6.com)

Selain itu, Thiel juga telah berinvestasi dalam perusahaan seperti Unity Biotechnology, yang berfokus pada pengembangan terapi untuk menghilangkan sel-sel tua dalam tubuh. Meskipun perusahaan ini mengumpulkan dana lebih dari USD 300 juta sebelum go public pada tahun 2018, kapitalisasi pasarnya menurun signifikan menjadi sekitar USD 73 juta pada tahun 2022, menunjukkan tantangan dalam mencapai klaim mereka terkait peremajaan sel dan terapi anti-penuaan. (liputan6.com)

Selain itu, Thiel juga mendukung penelitian cryonics, yaitu proses pembekuan tubuh setelah kematian dengan harapan dapat dihidupkan kembali di masa depan. Meskipun ia telah mendaftar untuk prosedur ini melalui Alcor Life Extension Foundation, teknologi ini masih kontroversial dan belum terbukti efektif secara ilmiah. (detik.com)

Meskipun Thiel telah berinvestasi besar dalam penelitian anti-penuaan, beberapa inisiatif yang didukungnya telah menghadapi kritik dan tantangan, menunjukkan kompleksitas dan kontroversi dalam upaya memperpanjang usia manusia.

Updated: 27 Juni 2025 — 6:03 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *