ID Fan News

<p>Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada 22 April 2025 digelar secara tertutup karena banyak hal yang belum bisa disampaikan ke publik. (<a href="https://nasional.sindonews.com/read/1587409/12/raker-dengan-komisi-x-dpr-digelar-tertutup-abdul-muti-banyak-hal-belum-bisa-disampaikan-ke-publik-1751382463?utm_source=openai">nasional.sindonews.com</a>)</p> <p>Salah satu isu utama yang dibahas adalah program Wajib Belajar 13 Tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan. Program ini mencakup jenjang taman kanak-kanak sebagai langkah awal untuk menjamin akses pendidikan sejak usia dini. (<a href="https://www.koranterbit.id/2025/04/raker-dengan-komisi-x-dpr-ri.html?utm_source=openai">koranterbit.id</a>)</p> <p>Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai tunjangan guru honorer dan sistem penjurusan dalam pendidikan. (<a href="https://www.antaranews.com/video/4787081/rapat-tertutup-mendikdasmen-dan-dpr-ri-bahas-program-kerja-2025?utm_source=openai">antaranews.com</a>)</p> <p>Meskipun rapat digelar secara tertutup, isu-isu tersebut menjadi fokus utama dalam pembahasan antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI.</p>

suarablitar.com — Rapat Kerja (Raker) antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Menteri nasional.sindonews.com)

Salah satu isu utama yang dibahas adalah program Wajib Belajar 13 Tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan. Program ini mencakup jenjang taman kanak-kanak sebagai langkah awal untuk menjamin akses pendidikan sejak usia dini. (koranterbit.id)

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai tunjangan guru honorer dan sistem penjurusan dalam pendidikan. (antaranews.com)

Meskipun rapat digelar secara tertutup, isu-isu tersebut menjadi fokus utama dalam pembahasan antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI.

” itemprop=”url”>

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.