Jakarta –
Seorang wanita berusia 60 tahun di China hampir kehilangan nyawanya setelah dokter menemukan cacing yang ‘masuk’ ke otaknya. Wanita yang namanya dirahasiakan tersebut datang ke rumah sakit dengan keluhan demam selama tiga hari dan mengalami kebingungan yang parah.
Kondisi wanita tersebut sangat serius, hingga ia tidak dapat berbicara atau memahami orang di sekitarnya.
Awalnya, dokter menduga bahwa pasien mengalami pembengkakan otak akibat meningitis, melihat dari gejala demam, kebingungan, dan kekakuan leher.
Menurut laporan dari The Sun, wanita itu kemudian menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Hasilnya menunjukkan adanya beberapa lesi di otak yang mengindikasikan infeksi, sesuai dengan diagnosis awal. Namun, setelah dua minggu diberi antibiotik, kondisinya malah semakin memburuk.
Pemeriksaan MRI lanjutan menunjukkan peningkatan signifikan pada lesi otak dan kadar eosinofil (sejenis sel darah putih) yang sangat tinggi, menandakan kemungkinan infeksi parasit.
Dalam sebuah studi kasus yang dipublikasikan di jurnal Neurology, terungkap bahwa wanita tersebut sempat mengonsumsi udang karang pada malam sebelum gejala muncul. Dokter menduga bahwa parasit berbahaya dari makanan laut tersebut adalah penyebabnya.
Tes lebih lanjut mengonfirmasi bahwa wanita itu terinfeksi Angiostrongylus cantonensis, sejenis cacing parasit yang sering berasal dari makanan laut yang kurang matang. Cacing ini menyebabkan meningitis eosinofilik, yaitu kondisi langka yang terjadi ketika infeksi parasit memicu peradangan di otak.
Dokter dari Guangzhou Medical University di China menjelaskan bahwa kemungkinan cacing tersebut berpindah ke otak setelah masuk ke dalam tubuh wanita tersebut.
Dia segera diobati dengan obat anti-parasit, albendazole. Setelah empat bulan, lesi di otaknya menyusut drastis dan kesehatannya hampir pulih sepenuhnya.
(avk/kna)
.