Mengapa individu dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap stroke?

Bandung

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology mengungkap bahwa individu dengan golongan darah A berisiko lebih tinggi mengalami stroke pada usia muda.

Sampai saat ini, para peneliti belum menemukan alasan yang jelas mengapa golongan darah A berhubungan dengan risiko stroke dini. Namun, tim ahli saraf dari Universitas Maryland mungkin telah mengidentifikasi beberapa kemungkinan penyebab.

“Kemungkinan besar, faktor pembekuan darah berkontribusi, termasuk trombosit, sel-sel yang melapisi pembuluh darah, serta protein sirkulasi lainnya yang dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah,” ungkap Steven Kittner, seorang ahli saraf vaskular sekaligus penulis utama penelitian tersebut.


IKLAN


SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Para ilmuwan menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang membuat orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap stroke.

Menariknya, mereka menemukan bahwa risiko tersebut tidak signifikan pada kelompok usia yang lebih tua, menunjukkan bahwa penanganan stroke pada usia muda mungkin berbeda dibandingkan dengan yang terjadi pada usia lanjut.

Selain itu, penelitian ini mencatat bahwa stroke pada orang muda lebih jarang disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak di arteri.

“Stroke pada individu yang lebih muda biasanya tidak disebabkan oleh aterosklerosis, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan pembentukan bekuan darah,” ungkap para peneliti.

Studi ini juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki kemungkinan 11 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke dini dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengalaminya, tanpa memandang usia.

Artikel ini telah dipublikasikan sebelumnya.

(sao/yum)

.

Updated: 24 Maret 2025 — 2:10 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *