Penyakit kardiovaskuler, atau lebih dikenal sebagai penyakit jantung, merujuk pada berbagai kondisi patologis yang berdampak pada fungsi jantung dan pembuluh darah, termasuk proses transportasi dalam sistem peredaran darah. Penyakit jantung telah menjadi isu global dan dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk wanita hamil. Secara global, penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian yang terkait dengan kehamilan, dengan estimasi angka kematian sebesar 4,23% per 100.000 kehamilan. Di Indonesia, komplikasi pada ibu hamil yang disebabkan oleh penyakit jantung menempati urutan ketiga, dengan prevalensi 15,7%, setelah preeklampsia (33,1%) dan perdarahan (27,03%).
Antenatal care (ANC) adalah layanan kesehatan yang ditujukan untuk wanita hamil, dengan tujuan memastikan dan memantau perkembangan kehamilan serta mempersiapkan proses persalinan dan menghadapi kemungkinan komplikasi, guna mencapai hasil persalinan yang optimal bagi ibu dan bayi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan agar wanita hamil menjalani minimal enam kali kunjungan ANC sepanjang kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga, dengan konsultasi dokter pada trimester pertama dan ketiga. Kunjungan yang rutin selama ANC diharapkan dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal, melakukan intervensi yang diperlukan, mencegah komplikasi, serta merencanakan rujukan dengan tepat.
Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan pendekatan retrospektif, yang bertujuan untuk mengumpulkan data rekam medis dari semua pasien ibu hamil yang mengalami penyakit jantung di RSUD Dr. Soetomo selama tahun 2023. Dalam penelitian ini, variabel bebas meliputi kunjungan pertama (K1) ANC, frekuensi ANC, lokasi pelaksanaan ANC, dan pelayanan kesehatan, sementara variabel terikat mencakup morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit jantung pada kehamilan.
Kualitas antenatal care memiliki hubungan signifikan dengan morbiditas dan mortalitas maternal akibat penyakit jantung selama kehamilan. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan selama antenatal care adalah faktor yang berhubungan dengan hasil tersebut. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kualitas antenatal care yang baik dapat menghasilkan hasil yang positif. Kualitas pelayanan sangat berpengaruh terhadap efektivitas antenatal care dalam upaya pencegahan dan perawatan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor risiko sedini mungkin melalui pelayanan ANC yang lebih baik dan memadai, guna melakukan intervensi yang tepat dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas maternal yang disebabkan oleh penyakit jantung.
Penulis: Rani Amalia
.