Hati-Hati Efek ‘Balas Dendam’ Makan Usai Ramadan

Hati-Hati Efek ‘Balas Dendam’ Makan Usai Ramadan

Jakarta, 1 Mei 2023 – Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, banyak orang merasa bersemangat untuk merayakan Lebaran dengan berbagai hidangan lezat. Namun, psikolog dan ahli gizi mengingatkan mengenai potensi efek ‘balas dendam’ dalam pola makan pasca-Ramadan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Fenomena ‘balas dendam’ ini terjadi ketika individu yang selama Ramadan membatasi diri untuk tidak makan dan minum sepanjang hari, merasa terdorong untuk menikmati makanan secara berlebihan setelah bulan puasa berakhir. Hal ini bisa berujung pada pola makan yang tidak sehat, peningkatan berat badan, serta gangguan pencernaan.

Pentingnya Mengatur Pola Makan Setelah Ramadan

Psikolog kesehatan, Dr. Rina Sari, menjelaskan bahwa efek psikologis dari menjalani puasa dapat membuat seseorang merasa berhak untuk ‘menebus’ waktu makan yang hilang. "Rasa lapar yang terakumulasi selama sebulan seringkali membuat seseorang mengambil keputusan impulsif dalam memilih makanan, yang bisa mengarah pada makan berlebihan," ujarnya.

Di sisi lain, ahli gizi, Dr. Andi Nugroho, menambahkan bahwa tubuh setelah Ramadan membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali dengan pola makan biasa. "Sangat penting untuk kembalikan pola makan secara perlahan. Memperkenalkan makanan dengan bijak dan seimbang dapat membantu tubuh beradaptasi tanpa memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan," paparnya.

Tips untuk Menghindari Efek ‘Balas Dendam’ Makan

  1. Mulai Dengan Porsi Kecil: Saat Lebaran, cobalah untuk menyajikan porsi kecil dari berbagai hidangan. Ini memungkinkan Anda menikmati variasi tanpa berlebihan.

  2. Fokus pada Nutrisi: Prioritaskan makanan bergizi seperti sayur, buah, dan protein sehat. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang bisa memicu keinginan makan berlebihan.

  3. Minum Air yang Cukup: Sering kali, kita mengira lapar padahal sebenarnya tubuh butuh cairan. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Anda.

  4. Kendalikan Emosi: Jika Anda merasa tertekan untuk terus makan karena merayakan, coba alihkan perhatian dengan kegiatan lain seperti berkumpul bersama keluarga atau berolahraga.

  5. Sadar Saat Makan: Cobalah untuk menikmati setiap suapan dan memberi perhatian pada rasa dan tekstur makanan. Ini dapat membantu menghindari makan secara otomatis tanpa menyadari.

Mengelola pola makan pasca-Ramadan sangat penting demi menjaga kesehatan tubuh dan keseimbangan emosional. Dengan tips sederhana ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan teman tanpa harus menghadapi konsekuensi negatif bagi kesehatan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kita semua dapat merayakan dengan bijak!

,

Updated: 3 April 2025 — 9:01 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *