suarablitar.com — Pada Minggu (17/8/2025), lokasi eks Pasar Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi saksi upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Acara ini dihadiri oleh pedagang, paguyuban pasar, pengelola pasar, dan warga setempat.
Upacara berlangsung sederhana namun khidmat, dengan peserta mengenakan pakaian tradisional dan menggunakan mimbar dari bambu. Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar, Budi Susila Jaya, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan simbol semangat para pedagang untuk bertahan usai kebakaran yang melanda pasar mereka.
“Upacara ini adalah bentuk syukur setelah pasar dibersihkan dari sisa material terbakar. Para pedagang tetap berjuang meskipun kondisi pasar masih memprihatinkan,” kata Budi. Ia menambahkan bahwa semangat para pedagang sejalan dengan nilai perjuangan kemerdekaan.
Budi juga memberikan kabar baik terkait pembangunan pasar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau lokasi dan memberikan apresiasi. Ia menargetkan pembangunan kembali Pasar Kesamben pada 2026 dan memastikan pedagang akan direlokasi untuk tetap berjualan.
Salah seorang pedagang, Siswati Ningsih, mengungkapkan rasa harunya bisa memperingati HUT RI di pasar yang menjadi pusat kehidupannya. “Rasanya beda sekali, kami ingin pasar cepat dibangun lagi supaya bisa kembali normal,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME.
