suarablitar.com — Yadea, pabrikan sepeda motor listrik terkemuka di dunia, memiliki fasilitas produksi terbesar di Jinzhai, Provinsi Anhui, China. Dikenal sebagai merek nomor 1 selama delapan tahun berturut-turut, Yadea telah menjual lebih dari 100 juta unit kendaraan listrik.
Pabrik seluas 1.067 hektar ini merupakan bagian dari rencana ekspansi Yadea dengan area tambahan untuk produksi kendaraan roda tiga yang sedang dibangun. Fasilitas baru ini akan mencakup penelitian dan pengembangan, pelatihan, serta akomodasi bagi karyawan.
Zhu Yi Dong, Kepala Pabrik Yadea, mengungkapkan, “Produksi sekitar 3 juta unit per tahunnya,” dengan penjualan lokal mencapai 1,5 juta unit di wilayah Anhui. Meskipun pabrik ini baru berdiri lima tahun, keberadaannya sudah dapat mendukung penjualan domestik dengan baik.
Dalam kunjungan ke pabrik, terlihat sistem produksi yang bersih dan teratur. Penggunaan robot dalam proses pencetakan bagian kendaraan, serta penerapan sistemisasi pada lebih dari 20 jalur produksi, menunjukkan tingkat otomatisasi tinggi. Pekerja manual masih berperan penting dalam perakitan, di mana mereka memasang berbagai komponen dengan efisiensi yang diperhatikan.
Setiap kendaraan menjalani inspeksi kualitas menguji berbagai aspek seperti kelistrikan, pencahayaan, dan suara. Setelah lolos pemeriksaan, kendaraan dipindahkan ke area lain pabrik melalui sistem conveyor otomatis.
Yadea juga melakukan proses stamping dan welding, yang melibatkan robot untuk pembentukan komponen logam, sementara proses pengelasan dilakukan oleh tenaga ahli. Dengan sekitar 2.000 pekerja, Yadea berkomitmen pada kualitas dan kesejahteraan karyawan.
Selain fasilitas di Anhui, Yadea juga memiliki pabrik di Jiangsu, Guangdong, Chongqing, Zheijang, dan Tianjin, serta tengah memperluas pasar ke negara-negara seperti Meksiko, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.