suarablitar.com — Jakarta, mobil bekas menjadi pilihan menarik bagi konsumen dengan bujet terbatas. Harga mobil bekas lebih murah dibandingkan mobil baru, dan cicilan bisa dimulai dari Rp 1 juta per bulan. Namun, berapa uang muka yang perlu disiapkan?
Dedi Saeful Anwar dari Azzami Mobilindo menjelaskan bahwa hampir semua mobil dapat dicicil dengan biaya Rp 1 juta per bulan, asalkan uang muka (DP) cukup besar. Bagi pembeli mobil pertama atau yang beralih dari sepeda motor, mobil LCGC (Low Cost Green Car) dengan harga bekas di bawah Rp 100 juta menjadi pilihan yang tepat.
“Untuk menjadikan DP tidak terlalu besar dan memungkinkan angsuran Rp 1 juta per bulan, pilihlah mobil city car atau LCGC dengan harga sekitar Rp 80 juta. Dengan DP Rp 40 juta, contohnya Daihatsu Ayla tahun 2016, angsuran masih bisa di Rp 1 juta,” jelas Dedi.
Ia juga merekomendasikan untuk membeli mobil bekas dengan usia di atas tahun 2015, karena biasanya memerlukan perawatan yang lebih sedikit. “Mobil yang usianya di atas 2015 umumnya masih segar dan minim perawatan. Saat ini, dealer mobil bekas juga menawarkan garansi mesin dan transmisi selama satu tahun,” tambahnya.
Sebelum membeli, penting untuk memastikan kondisi mobil bebas dari bekas kecelakaan atau banjir. Bila ragu, konsumen disarankan untuk menggunakan jasa inspektor mobil bekas. Pastikan pula semua dokumen mobil dalam kondisi lengkap dan legal.
