suarablitar.com — VinFast meluncurkan skema berlangganan baterai baru di Indonesia, yang memungkinkan konsumen menghemat hingga Rp 113 juta. Mobil listrik VinFast kini dapat dibeli dengan harga mulai dari Rp 156 juta, baik dengan baterai yang termasuk maupun dengan opsi berlangganan baterai.
Detail skema ini mencakup harga on-the-road (OTR) yang ditawarkan sebesar Rp 156 juta untuk model dasar, memberikan penghematan sebesar Rp 74,13 juta jika dibandingkan dengan pembelian termasuk baterai. Biaya berlangganan bulanan untuk model ini ditetapkan sebesar Rp 253 ribu.
Model lain dalam lineup VinFast juga menawarkan opsi berlangganan. VinFast VF3, misalnya, memiliki OTR Rp 232 juta dan menawarkan penghematan hingga Rp 91,17 juta dengan tarif bulanan Rp 468 ribu. Sementara VF6 dibanderol Rp 335 juta (Eco) dan Rp 394 juta (Plus) dengan penghematan sekitar Rp 49,9 juta dan Rp 45,6 juta masing-masing, serta biaya langganan Rp 650 ribu per bulan.
Untuk model VF7, harga OTR berkisar antara Rp 449 juta (Eco) dan Rp 539 juta (Plus AWD), dengan penghematan sebesar Rp 50 juta dan Rp 60 juta serta biaya bulanan Rp 905 ribu dan Rp 1.031.000.
VinFast menegaskan komitmennya untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan melalui kebijakan ini, yang mencakup tanggung jawab penuh atas perawatan dan penggantian baterai jika performa memadai menurun di bawah 70%. Pelanggan yang telah memilih skema sebelumnya juga akan mendapatkan tarif baru tanpa biaya tambahan.
Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, mengungkapkan bahwa respons positif dari konsumen telah mendorong perusahaan untuk menyempurnakan kebijakan ini. Skema berlangganan juga dilengkapi dengan berbagai keuntungan tambahan, termasuk pengisian daya gratis di stasiun V-GREEN dan jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan.
