Studi Ungkap Penyebab Banyak Anak Muda yang Mulai Kena Stroke

Studi Ungkap Penyebab Banyak Anak Muda yang Mulai Kena Stroke

Jakarta, 5 Oktober 2023 – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jumlah kasus stroke di kalangan anak muda, khususnya yang berusia 18 hingga 35 tahun, mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas kesehatan terkemuka di Indonesia ini menemukan bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Salah satu penyebab utama yang diidentifikasi adalah gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta meningkatnya tingkat stres. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, menjadi faktor risiko utama bagi anak muda.

"Dari data yang kami kumpulkan, kami menemukan bahwa anak muda saat ini lebih cenderung mengabaikan kesehatan mereka, yang dapat berkontribusi pada risiko stroke," kata Dr. Ahmad Rizal, salah satu peneliti utama dalam studi tersebut. "Kegiatan sehari-hari yang padat dan tekanan untuk berprestasi di lingkungan sosial dan akademis juga meningkatkan tingkat stres yang dapat memengaruhi kesehatan kardiovaskular."

Selain itu, gangguan tidur yang umum terjadi pada anak muda akibat penggunaan gadget yang berlebih juga tercatat berperan dalam risko terkena stroke. Tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor yang berkaitan erat dengan kesehatan jantung.

Tim peneliti juga mencatat bahwa faktor genetik dan kondisi medis lainnya, seperti diabetes dan hipertensi, meski lebih umum terjadi pada usia lanjut, juga mulai muncul pada kelompok anak muda. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Sebagai langkah pencegahan, Dr. Rizal menyarankan anak muda untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan seimbang, dan mengelola stres dengan baik. "Pendidikan mengenai kesehatan dan kesadaran akan risiko stroke perlu ditingkatkan, agar generasi muda dapat menghindari masalah kesehatan serius di kemudian hari," pungkasnya.

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi stakeholder kesehatan untuk mengembangkan program-program yang lebih efektif dalam pencegahan stroke pada anak muda. Perhatian terhadap kesehatan mental dan fisik anak muda menjadi kunci untuk menekan angka kejadian stroke dalam populasi ini.

Sumber: Universitas Kesehatan Terkenal di Indonesia

,

Updated: 4 April 2025 — 8:32 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *