Budapest –
Perjuangan antara timnas Hungaria dan timnas Turki telah berakhir. Namun, ketegangan antara Dominik Szoboszlai dan Arda Guler masih berlanjut. Apa yang sedang terjadi?
Turki baru saja mengalahkan Hungaria dalam laga playoff UEFA Nations League Liga A, dengan kemenangan 3-0 di leg kedua yang berlangsung di Budapest pada Senin (24/3/2025) dini hari. Dengan hasil tersebut, mereka unggul agregat 6-1.
Pada pertemuan pertama, Turki juga menang dengan skor 3-1. Salah satu gol bagi Hungaria di leg kedua dicetak oleh pemain muda berbakat, Arda Guler, pada menit ke-39, tak lama setelah Hakan Calhanoglu mencetak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guler merayakan golnya dengan gaya provokatif, menutup mulutnya ke arah Szoboszlai, yang merupakan kapten tim Hungaria. Tindakannya ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Guler diduga mencoba menggugah Szoboszlai, yang memang sering terlibat adu argumen sepanjang pertandingan. Salah satu saluran olahraga Hungaria menyebut peristiwa ini dengan judul yang provokatif.
“Arda Guler meminta Dominik Szoboszlai untuk diam.”
Szoboszlai kemudian membalas postingan tersebut dengan komentar yang merujuk pada jumlah menit bermain Guler sepanjang musim ini. Guler kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup di Real Madrid, dengan hanya tampil 30 kali serta mencetak tiga gol dan lima assist. Rata-rata waktu mainnya hanya 36 menit per pertandingan.
Melihat situasi ini, masa depan Guler menjadi target spekulasi.
“Orang ini benar-benar konyol. Apa enam gol tidak cukup untuk membuatmu diam?,” balas Guler kepada Szoboszlai.
(mrp/adp)
.