suarablitar.com — Tradisi Nganggung di Provinsi Bangka Belitung telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penetapan ini dilakukan melalui surat keputusan pada 25 Agustus 2023, yang menyatakan bahwa Nganggung merupakan bagian dari kekayaan budaya lokal.
Tradisi ini merupakan bentuk syukur masyarakat setempat atas hasil pertanian, terutama dalam ritual panen padi. Kegiatan Nganggung melibatkan penyajian makanan khas yang diletakkan di atas kepala para peserta, diiringi dengan musik tradisional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Belitung, Riza Pahlavi, mengungkapkan bahwa pengakuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan tradisi. “Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengenalkan tradisi Nganggung kepada generasi mendatang,” kata Riza.
Sebagai langkah awal, pihaknya berencana mengadakan festival Nganggung yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Selain itu, program sosialisasi mengenai tradisi ini juga akan dilakukan di sekolah-sekolah. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya lokal.
