Penuh Ketegangan, Apa Respon Prabowo Terhadap 17 Tuntutan Rakyat?

Nasional4 Dilihat

suarablitar.com — Pegiat media sosial dari Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah mengunjungi Kompleks DPR RI di Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025) untuk menyerahkan surat resmi yang berisi 17 tuntutan rakyat jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang. Penyerahan surat ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang dimulai pada 25 Agustus lalu.

Deadline untuk menanggapi tuntutan tersebut telah berakhir pada 5 September 2025. Pihak-pihak yang ditujukan dalam tuntutan ini termasuk Presiden Prabowo Subianto, DPR, partai politik, Polri, TNI, serta kementerian sektor ekonomi. Dalam 17 tuntutan tersebut, antara lain diharapkan agar TNI ditarik dari pengamanan sipil dan seluruh demonstran yang ditahan dibebaskan.

Meskipun Presiden Prabowo belum memberikan tanggapan langsung, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengakui bahwa tuntutan yang dibawa mahasiswa akan disampaikan kepada Presiden. Ia menyatakan siap menerima dan menjembatani aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa yang terlibat dalam pengumpulan tuntutan ini.

Sementara itu, selain 17 tuntutan, terdapat 8 tuntutan lainnya dengan deadline setahun lagi yaitu pada 31 Agustus 2026. Informasi lebih lanjut mengenai kategori dan isi lengkap dari 17+8 Tuntutan Rakyat dapat diakses melalui tautan yang tersedia di media terkait.