suarablitar.com — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai penguatan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk guru SMP/MTs pada Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini diadakan di kantor dinas dan dihadiri oleh 54 peserta, termasuk kepala sekolah dan guru dari lembaga pendidikan tersebut.
Kepala DP3AP2KB Kota Blitar, Parminto, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Dinas Pendidikan pada 19 Juni lalu, yang membahas pelaksanaan pembelajaran SSK. Ia menekankan pentingnya program tersebut untuk menanamkan nilai kependudukan dan perencanaan kehidupan pada peserta didik.
“SSK bertujuan untuk membentuk generasi muda yang sadar kependudukan, memahami isu-isu seperti pertumbuhan penduduk dan kesehatan reproduksi, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” ungkap Parminto.
Dalam FGD, peserta didik diberikan pemahaman tentang integrasi pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam kurikulum belajar mengajar. Parminto menargetkan program SSK di Kota Blitar dapat dilaksanakan pada akhir September 2025. Diharapkan, melalui program ini, generasi muda akan lebih sadar terhadap isu-isu kependudukan.
