Koperasi Desa Merah Putih Digarap Untuk Salurkan Barang Subsidi Tepat Sasaran

Berita5 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Koperasi Budi Arie mengungkapkan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih bertujuan menyalurkan barang bersubsidi agar tepat sasaran. Dia mencatat bahwa saat ini masih banyak kebutuhan dasar warga yang tidak mendapatkan bantuan yang semestinya, dengan 49 persen LPG 3 kilogram tidak dialokasikan secara tepat.

Dalam penjelasannya di acara Demi Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025), Budi Arie menyoroti masalah besar dalam penyaluran subsidi. Ia mengatakan, dari Rp87,6 triliun subsidi LPG dan Rp47 triliun subsidi pupuk, sekitar 49 persen LPG dan 70 persen BBM tidak tepat sasaran.

Menteri Budi Arie menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih dapat menjadi wadah yang efektif dalam menyalurkan barang bersubsidi dengan lebih tepat. “Ini tidak baik buat negara jika kami tidak tepat sasaran dalam penyaluran subsidi,” tegasnya.

Saat ini, Budi Arie memastikan program Koperasi Desa Merah Putih telah memasuki tahap kedua, yang diharapkan rampung pada akhir tahun ini. Pada tahap pertama, fokusnya adalah pengoperasian kelembagaan, sedangkan tahap kedua melanjutkan pengoperasian yang bertujuan memberikan manfaat bagi warga desa di seluruh Indonesia.

Acara tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia, MIND ID, serta PT Pertamina.