Trump mengakhiri pembicaraan perdagangan dengan Kanada melalui pajak layanan digital

Judul: Trump Mengakhiri Pembicaraan Perdagangan dengan Kanada melalui Pajak Layanan Digital

Dalam tonggak terbaru dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada, Presiden Donald Trump mengumumkan penghentian pembicaraan perdagangan yang berkaitan dengan pajak layanan digital. Langkah ini diambil setelah Kanada mengeluarkan rencana untuk menerapkan pajak bagi perusahaan teknologi besar yang beroperasi di negara tersebut.

Pernyataan resmi dari Gedung Putih menyebutkan bahwa langkah Kanada diindikasikan sebagai bentuk diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan AS, yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut antara kedua negara. Pajak layanan digital tersebut dirancang untuk mengenakan biaya kepada perusahaan-perusahaan teknologi yang dianggap mendapatkan keuntungan besar di Kanada tanpa membayar pajak yang setara dengan kontribusi yang diberikan oleh perusahaan lokal.

Keputusan Trump untuk menghentikan pembicaraan ini berpotensi memperburuk hubungan perdagangan antara kedua negara, yang sudah cukup rumit sejak diberlakukannya Perjanjian ASMCA (USMCA) yang menggantikan NAFTA. Para analis memperingatkan bahwa langkah ini dapat berdampak negatif pada perekonomian, terutama bagi sektor teknologi yang sangat terhubung antara kedua negara.

Sementara itu, pemimpin Kanada, Justin Trudeau, menyatakan bahwa pajak layanan digital adalah langkah penting untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan besar berkontribusi adil terhadap perekonomian Kanada. Ia juga menegaskan komitmen Kanada untuk melindungi kepentingan ekonominya, meskipun ada risiko ketegangan dengan AS.

Dengan berlanjutnya ketegangan ini, banyak yang bertanya-tanya bagaimana masa depan hubungan perdagangan antara AS dan Kanada akan terlihat. Pengamat ekonomi dan pejabat perdagangan di kedua negara terus memantau perkembangan ini, khawatir bahwa langkah-langkah lebih lanjut bisa memicu siklus pembalasan yang lebih luas.

Kedua negara diharapkan dapat menemukan solusi untuk masalah ini agar hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dapat dipertahankan, namun dengan situasi yang semakin memburuk, masa depan perundingan tampak tidak menentu.

Updated: 27 Juni 2025 — 8:05 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *