Meta memenangkan kasus hak cipta yang diajukan oleh Sarah Silverman dan penulis lainnya

Meta Platforms Inc. baru-baru ini memenangkan sebagian besar dari gugatan hak cipta yang diajukan oleh penulis Sarah Silverman dan beberapa penulis lainnya. Gugatan tersebut menuduh Meta menggunakan buku-buku mereka tanpa izin untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka, LLaMA.

Pada 21 November 2023, Hakim Distrik AS Vince Chhabria memutuskan untuk menolak sebagian besar klaim yang diajukan oleh para penulis. Hakim Chhabria menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa model LLaMA merupakan karya turunan yang melanggar hak cipta buku-buku para penulis. Selain itu, klaim bahwa setiap output yang dihasilkan oleh alat AI Meta merupakan pelanggaran hak cipta juga ditolak karena tidak ada bukti bahwa hasil tersebut dapat dipahami sebagai rekayasa ulang atau adaptasi dari buku-buku yang dilindungi hak cipta. (hollywoodreporter.com)

Meskipun sebagian besar klaim ditolak, Meta tidak mengajukan permohonan untuk menolak klaim bahwa penyalinan buku untuk tujuan pelatihan model AI dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, beberapa klaim masih dapat dilanjutkan ke proses hukum selanjutnya.

Kasus ini menjadi penting dalam diskusi mengenai penggunaan materi berhak cipta untuk melatih model AI dan bagaimana hukum hak cipta diterapkan dalam konteks teknologi baru.

Updated: 26 Juni 2025 — 12:14 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *