Kecelakaan Jet Tempur F/A-18D Malaysia, Pilot Selamat Namun Investigasi Dimulai

Berita3 Dilihat

suarablitar.com — Seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) dikandangkan sementara setelah insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat. Kepala Jenderal RMAF, Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris, mengumumkan keputusan tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan.

Norazlan menyatakan, “Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.” Dewan Penyelidikan juga telah dibentuk untuk menyelidiki kejadian ini, dengan laporan pendahuluan yang akan dirilis segera.

Sebelumnya, jet tempur F/A-18D Hornet mengalami kecelakaan dan meledak setelah lepas landas dari Bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan pada Kamis (21/8) malam. Pilot dan kopilot berhasil selamat dan dibawa ke RS Tengku Ampuan Afzan untuk pemeriksaan medis. “Kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang kecelakaan yang melibatkan F/A-18D Hornet pada pukul 21.05 (waktu setempat),” ungkap RMAF.

Sejumlah saksi mendengar suara ledakan yang keras, dan seorang saksi, Mazlan Abdullah, melihat api dan asap di area bandara setelah kejadiannya. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah meminta penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab kecelakaan dan memastikan langkah-langkah keamanan diambil secara tepat.