suarablitar.com — Polisi sedang menyelidiki kasus pencurian dua sepeda motor di indekos Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang terjadi pada Jumat (22/8/2025) pagi. Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Nur Aqsha, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan awal dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi terkait.
Nur Aqsha menegaskan bahwa laporan mengenai pengancaman penggunaan senjata api oleh pelaku tidak benar. “Kalau senpi, tak ada itu, tak ada,” ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh, sekelompok pelaku berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor, yaitu Honda Vario dan Honda Scoopy, sementara satu motor milik penghuni yang lain, Honda Beat, tidak dapat dibawa karena sudah dibobol lubang kontaknya. Salah satu saksi, Rizki (27), yang mengalami pencurian, menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat ia berada di dalam kamar.
Warga setempat, Akmal (27), menyampaikan bahwa aksi pencurian ini mengejutkan karena terjadi pada pagi hari. Ia juga menambahkan bahwa pelaku diperkirakan berjumlah empat orang dan memanfaatkan situasi sepi untuk menjalankan aksinya. Selain itu, ia mengatakan bahwa salah satu warga sempat melihat pelaku, tetapi tidak berani mengejar karena ada dugaan ancaman senjata.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian, dan kini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, termasuk potensi keterkaitan dengan kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kembangan.
