Bagnaia Menyesal Komentar Pedas kepada Ducati Setelah Balapan Memalukan

Otomatif4 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta

Francesco Bagnaia mengungkapkan penyesalan atas komentar pedasnya terhadap Ducati setelah balapan MotoGP Austria, yang dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam kariernya. Meskipun berhasil meraih posisi ketiga dalam kualifikasi, motor yang digunakan Bagnaia mengalami masalah, membuatnya finis di posisi kedelapan dalam balapan utama.

Setelah perlombaan, Bagnaia menyatakan bahwa ia telah meminta penjelasan dari tim Ducati dan mengakui kesabarannya mulai habis. Kepala Teknis Ducati, Gigi Dall’Igna, menanggapi kritik tersebut dan menyatakan bahwa faktor mental juga berpengaruh pada performa Bagnaia.

Dalam wawancara, Bagnaia menjelaskan, “Kesalahan saya selalu mengatakan apa yang dipikirkan. Kadang-kadang itu baik, kadang-kadang buruk.” Ia merasa reaksi emosionalnya setelah balapan tidak seharusnya disampaikan dalam wawancara langsung.

Bagnaia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan timnya dan menegaskan bahwa tidak ada yang tersinggung atas komentarnya sebelumnya. Ia juga mengakui bahwa Ducati Desmosedici GP 25 tidak sesuai dengan gaya balapnya, yang membuatnya kesulitan dalam beberapa balapan terakhir.

“Sebagai pembalap, saya harus menyelesaikan pekerjaan ini,” tutupnya.