suarablitar.com — Francesco Bagnaia finis di urutan ke-14 pada sprint race MotoGP Catalunya 2025, sebuah hasil yang memperpanjang rentetan kesulitan bagi pebalap asal Italia tersebut. Bagnaia memulai balapan dari posisi ke-21, dan hasil ini tidak memuaskan bagi dirinya setelah sebelumnya mencetak kemenangan di sirkuit Montmelo tahun lalu.
Keberuntungan tampak tidak memihak Bagnaia, yang terpuruk di luar posisi 10 besar dalam sprint race kali ini. Ia juga harus memulai balapan utama dari posisi yang sama. “Berjuang. Seperti sepanjang musim, tapi di sini saya sudah menduganya,” ungkap Bagnaia, merujuk pada masalah yang dihadapi sepanjang musim.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun masih menggunakan setelan motor yang sama seperti tahun lalu, terdapat perbedaan signifikan dalam performa. “Saya merasa tidak nyaman dan harus memaksakan diri,” tambahnya. Bagnaia mengalami risiko kecelakaan dalam balapan, yang dianggapnya aneh mengingat kecepatan di tahun sebelumnya.
Saat ini, Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025, tertinggal jauh dari rekan setimnya, Marc Márquez, yang menduduki puncak klasemen dengan 455 poin dari 12 podium dan 10 kemenangan. “Motor yang saya miliki adalah yang terbaik,” kata Bagnaia, sembari mengakui kehebatan Márquez di lintasan.
Hasil sprint race ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Bagnaia dalam mempertahankan performa dan gelar juara dunia.
