suarablitar.com — Indonesia memperingati pentingnya pelestarian aksara daerah melalui acara “Melihat Indonesia – Aksara yang Tak Pernah Padam”. Kegiatan ini berlangsung di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Bali, Jawa, dan Sumatera, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan pentingnya aksara lokal.
Acara tersebut menghadirkan berbagai kegiatan, seperti pameran, seminar, dan lokakarya yang dipimpin oleh para ahli bahasa dan budaya. Dalam seminar, Dr. Ahmad, seorang pakar linguistik, menyatakan, “Aksara daerah tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai identitas budaya yang harus dilestarikan.”
Pameran yang diadakan menampilkan berbagai aksara tradisional, termasuk Aksara Jawa dan Aksara Batak. Selain itu, peserta diajak untuk mengikuti lokakarya menulis dengan aksara tradisional. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap pelestarian budaya lokal.
Acara ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, dengan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah, komunitas budaya, dan pemerhati bahasa. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan pelestarian aksara daerah menjadi prioritas dalam pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
