suarablitar.com — Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, melaporkan bahwa hingga malam ini, masih ada 14 korban luka akibat ambruknya bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, yang dirawat di rumah sakit. Dari total 40 pasien yang ditangani, 26 telah pulang, sementara 14 lainnya dalam kondisi berat.
“Dari 14 pasien yang dirawat, 8 orang masih diobservasi di IGD, dan 6 orang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap,” ujar Ilham pada Minggu (7/9/2025). Ia menambahkan bahwa tiga dari mereka mengalami luka berat, salah satunya anak perempuan yang saat ini dirawat di ICU akibat cedera kepala berat.
Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor menginformasikan bahwa 22 orang telah mendapatkan penanganan di RS PMI Kota Bogor, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia. “Dari 22 jiwa, 11 sudah bisa pulang, dan 9 masih dalam penanganan,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Nugraha.
Rincian penanganan korban menunjukkan bahwa di RS Karya Bhakti Pertiwi ada 2 orang, RSUD Ciawi 1 orang, RS Marzuki Mahdi 3 orang, Klinik Sukamaju 5 orang, Puskesmas Ciomas 7 orang, RS UMMI 1 orang, dan RS Medika Dramaga 3 orang.
