suarablitar.com — RSUD Kota Bogor melaporkan bahwa mayoritas korban luka akibat ambruknya bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor, saat peringatan maulid, adalah perempuan. Dari total 36 orang yang dibawa ke rumah sakit, tiga orang mengalami luka berat, termasuk seorang anak berusia 2,5 tahun.
Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menyebutkan bahwa korban terdiri dari laki-laki dan perempuan, namun sebagian besar adalah ibu-ibu berusia di atas 50 tahun. Chaidir menjelaskan, korban anak yang berusia 2,5 tahun mengalami luka berat di kepala akibat tertimpa tembok dan saat ini sedang bersiap untuk operasi di ICU.
Menurut pantauan di RSUD, sejumlah tim medis sibuk menangani korban di ruang IGD, sementara keluarga korban menunggu kabar di luar. Dari 36 korban yang dibawa ke RSUD, enam orang dipulangkan karena luka ringan, 19 mengalami luka sedang, dan tiga luka berat.
Sebelumnya, insiden bangunan ambruk mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Tiga korban jiwa tersebut adalah Ibu Irni, yang dibawa ke RS Medical Dramaga, Ibu Wulan di RS PMI Kota Bogor, dan Ibu Yati di RSUD Kota Bogor, sebagaimana dikatakan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Nugraha.